“Den, Deden kamu kesini” panggil Wangka dengannadayang agakkeras
“Den, Deden, Kamu lihat Isma tidak?” Awan langsung bertanya
“TAdi saya lihat di perpus,dapat tugas dari pak Nurdin” balas Deden
Atas tugas guru biologinya, yang memberikan tugas karena tidakbisa masuk.
Isma masih saja membolak-balikan buku biologinya dengan fikiran yang tetrbang dalam lamunan.ketiga sahabatnya melongok ke jendela dan pintu
“Permisi, ada Isma?” Tanya Wnagka sambil nyelonong masuk dengan celenagk celinguk mencari Isma. Ima pun mendengar kegaduhan yang dihasilkan temannya dibalik rak buku. Diatidak menjawab panggilan teman-temannya. Dia hanya menulis di atas bukutugas biologinya denganrentetan kata-kata yangtersendat-sendat bergaris-garis putus bergaris.
… seruan berkumandang merdu
di langit hayalan, merambat mendayu
bunyi nyaring, memekik merayu
bertanyamencari kamu
kebenaran menghapus kata ragu