Mohon tunggu...
Ralindra Kartanama
Ralindra Kartanama Mohon Tunggu... Lainnya - Aquarius '96

Berisi kumpulan cerita pendek.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pengaturan Skor

5 Januari 2023   16:10 Diperbarui: 5 Januari 2023   16:12 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Imron menyenggol lengan Jairon. Mengingatkan agar jangan tersulut oleh ucapan Pakde Sukron.

“Begini, Ron. Pakde mau jelaskan. Wasit itu cuma menjalankan tugasnya untuk memimpin jalannya pertandingan. Mereka-mereka itu, para wasit, dipilih bukan tanpa alasan. Sebagai wasit, mereka tahu betul apa yang harus mereka lakukan. Mereka sudah berpengalaman. Ngawur sekali kamu kalau menyalahkan wasit.”, tutur Pakde Sukron.

Imron dan Jairon membuka papan catur. Mereka malas menanggapi Pakde Sukron dan memilih bermain catur.

“Tapi, ada lho, Pakde, wasit yang curang. Sampai wasitnya mau disogok.”, sahut Cak Met.

“Iya ada Cak Met. Tapi kecuali wasit yang memimpin laga pertandingan tadi.”, kata Pakde Sukron.

“Kalau bukan karena wasit, lantas faktor penyebab kekalahan Tim Peresaja FC apa, Pakde?”, tanya Cak Met.

“Faktor mental dari para pemainnya, Cak Met. Selebihnya, hanya Tuhan dan mereka yang tahu. Sekarang bikinkan dulu jahe anget.”, kata Pakde Sukron.

“Siaaap! Pakai gula, Pakde?”

“Setengah sendok saja gulanya, Cak Met.”

“Dron, mau ke mana lagi kamu?”, tanya Cak Met melihat Sodron bangkit dari duduk.

“Pulang Cak Met. Es teh sama rokok satu batang tadi hutang, sik.”, ucap Sodron.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun