Mohon tunggu...
Rahmi Yanti
Rahmi Yanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pengalaman adalah cerita-cerita di masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Ifan

11 April 2024   23:43 Diperbarui: 12 April 2024   09:58 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu itu, di sebuah perkemahan.  Saat kami, mengadakan kemah kepimpinan islam. Di malam hari, aku tengah bersedih. Karena sebuah hal yang tak bisa kuceritakan. 

Lalu, Ifan datang membawa sebua gelas aqua plastik. 

"Kamu kenapa ngelamun sendirian? Awas loh! Nanti kesambet" katanya. 

Seperti biasa. Saat moodku kurang bagus,  Aku tidak terlalu menaggapi apa kata orang.  Aku diam saja. Namun, ekpresiku yang datar. Membuat Ifan memaksaku untuk tertawa. 

Dia memberiku  gelas aqua plastik . Lalu,   dia menggali pasir. Katanya,  buat game.  Soalnya di acara ini. Dia panitia, bertugas sebagai koordinator acara. 

"Ngapain dilihatin? Bantuin" katanya.  

"Bantu apa?"

"Itu pasir,  masukin ke gelas aqua!"

"Ah yang bener aje  Lu Fan. Moodku lagi jelek. Malah myuruh main main pasir" kataku. 

Apalagi,  pasir waktu itu sangat basah. 

"Ya, emang kalau mood gak bagus. Gak boleh ikut bantuin ngumpulin pasir?" Ucapnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun