Mohon tunggu...
Rahmi Yanti
Rahmi Yanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pengalaman adalah cerita-cerita di masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Ifan

11 April 2024   23:43 Diperbarui: 12 April 2024   09:58 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Indah? Puisinya yang indah, atau orang yang membacanya?" Ujarnya, tertawa. 

Seketika aku membuang muka. Baru kali ini, aku bertemu orang sepercaya diri itu. Dan dia sangat ramah sekali, mudah sekali dia tertawa. Baru kali ini aku langsung merasa cair . Dengan orang yang baru saja kukenal, apalagi itu seorang laki-laki. 

Aku ikutan tertawa. Sambil geleng-geleng kepala. Melihat kekocakannya, yang menurutku mungkin penuh dengan hal-hal random dan lucu. 

"Pak Roni kok lama kali yah? Kok kita ditinggalin berdua sih disini " kataku. 

"Nggak tahu. Lagian yah, kalau kita berdua disini.  Emangnya kenapa? Tenang aja! aku gak bakal ngapa-ngapain kamu juga" kata Ifan. 

"Bukan itu, masalahnya. Kan Kita.." 

"Bukan mahrom?" Tanyanya.  

Aku menganggukan kepala.  

"Ya udah, kita bikin mahrom!" katanya tertawa lagi. 

"Ha?" Kataku kaget. Laki-laki yang baru saja kukenal ini, amat suka sekali bercanda. 

Ia terus memetik senar gitar itu. Sementara aku, mulai mengira-ngira. Kalau laki-laki yang ada di hadapanku ini. Barangkali, adalah buaya. Maksudku, disetiap candaannya terselip gombalan-gombalan buaya.  Begitulah first Impressionku dengan Ifan. Baru saling kenal,  aku sudah bayak dibuatnya tertawa. *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun