Dede tidak menyangka ia mengaku begitu mudah "Lalu untuk apa semua itu?"
"Untuk perubahan, revolusi!" Katanya berapi-api.
"Mengapa dilakukan dengan cara menebar ketakutan?"
"Ketakutan? Anda bercanda, jelas itu imbauan"
"Imbauan? Lantas mengapa hal tersebut membuat para warga kampus, khususnya akhwat menjadi terganggu dan takut?" Tanya Bale.
"Ketakutan akan membuat mereka berpikir, dan bangkit melakukan perlawanan!"
"Begitukah?"
"Tentu saja!"
"Lalu apa tujuan utama dari yang anda lakukan? Apa esensinya?"
Ia terdiam beberapa saat "Tidak ada tujuan utama"
"Anda ini termasuk orang yang sporadis, terlalu oportunis, seolah kritis tetapi tidak, tidak ada esensi yang bisa saya pahami dari yang anda lakukan. Apakah anda ingin tampil seolah seorang reformis? Tetapi setahu saya reformis itu kritis dan analitis, tidak juga sporadis"