"Terserah anda menilai bagaimana" Ujarnya.
Mereka terlibat dalam percakapan yang cukup lama, dan si pelaku tetap keras dengan pendapatnya, bahwa semua ini untuk perubahan.
"Saya belum memahami perubahan yang anda maksud, apa tujuan dan dasarnya, anda hanya berkata perubahan, tetapi pada dasarnya anda hanya ingin pengakuan dan kekuasaan" Ujar Dede
"Saya tidak akan menahan anda lebih lama. Saya sudah menyimpulkan perubahan apa yang anda maksud, dan atas dasar apa itu muncul. Saya tidak akan melakukan apapun terhadap anda, hanya tolong pikirkan kembali makna perubahan itu, betulkan niat dirimu untuk melakukan perubahan, niat awalmu tidak baik, apalagi caramu. Sekarang anda boleh pergi" Kata Dede dengan kecewa.
Tidak banyak yang terjadi setelah klarifikasi, pelaku pergi dengan langkah menunduk. Para ikhwan mistis beberapa saat berkumpul.
"Rupanya begitu ya" Ujar Bursh
"Ya, memang tidak ada yang perlu dilakukan lagi, dia setidaknya sudah kita beri masukan" Tukas Yai Izan
"Memang itu hanya dilakukannya demi kekuasaan, maka tak heran bukannya gerakan progresif konstruktif yang kita lihat, tetapi justru destruktif, bahkan bagi dirinya sendiri. Niat merepresentasikan amalan, itulah yang terjadi pada kasus ini" Tambahnya.
To be continued!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H