Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Sosial⎮Penulis⎮Peneliti

Masa muda aktif menggulingkan pemerintahan kapitalis-militeristik orde baru Soeharto. Bahagia sbg suami dgn tiga anak. Lulusan Terbaik Cumlaude Magister Adm. Publik Universitas Nasional. Secangkir kopi dan mendaki gunung. Fav quote: Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Badan Bank Tanah: Kepentingan Publik atau Investor?

26 Januari 2025   21:34 Diperbarui: 26 Januari 2025   21:34 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar versus kompetisi neon sign (Foto: pngtree.com)

1. Pengaturan Akses yang Terstruktur dan Terbuka

Badan Bank Tanah perlu memiliki mekanisme yang jelas dalam hal siapa yang berhak mendapatkan akses terhadap tanah yang dikelola, baik itu untuk kepentingan publik atau sektor swasta. 

Hal ini termasuk adanya sistem pemberian tanah yang transparan dan berbasis kebutuhan rakyat, seperti alokasi tanah untuk perumahan rakyat atau sektor pertanian kecil.

Penggunaan sistem e-Government atau platform digital untuk mempublikasikan informasi tanah, prosedur distribusi, dan laporan penggunaan tanah secara terbuka kepada publik. Merupakan langkah yang sangat baik.

2. Prioritaskan Redistribusi untuk Rakyat Miskin

Kebijakan redistribusi tanah yang lebih pro-kerakyatan harus menjadi prioritas. Pemerintah harus memastikan bahwa tanah yang dikelola oleh BBT dapat dialokasikan untuk rakyat miskin, petani, atau kelompok yang memiliki akses terbatas terhadap tanah.

Namun, tidak kalah penting adalah memberikan fasilitas pelatihan dan pemberdayaan untuk masyarakat dalam pengelolaan tanah yang telah didistribusikan.

3. Berikan Insentif bagi Investasi yang Berkelanjutan

Agar investor tertarik untuk berpartisipasi dalam pengelolaan tanah yang dikelola oleh BBT, mereka perlu diberikan insentif yang dapat mendukung keberlanjutan ekonomi dan sosial. 

Ini bisa berupa insentif fiskal atau kebijakan yang mendorong pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

4. Keterlibatan Publik dan Perlindungan Hak Masyarakat serta Lingkungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun