Pembangunan yang berwawasan ekologis sangat penting dalam perspektif modern saat ini, yang menekankan pada perlindungan lingkungan untuk generasi mendatang.
TPP harus membantu desa merancang pembangunan yang berbasis pada prinsip-prinsip keberlanjutan lingkungan, seperti pertanian organik, energi terbarukan, dan konservasi alam.
Penggunaan Dana Desa yang mengarah pada pembangunan hijau ini akan membantu mencegah kerusakan lingkungan dan sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat desa.
10. Pengelolaan Data dan Monitoring Evaluasi
Salah satu keterampilan yang penting untuk TPP adalah kemampuan dalam monitoring dan evaluasi (M&E). Mereka harus bisa memfasilitasi desa dalam merancang sistem pengawasan yang transparan dan akuntabel untuk memastikan bahwa Dana Desa digunakan sesuai dengan rencana.Â
TPP juga perlu mampu mengelola data pembangunan dengan baik untuk menilai efektivitas program yang dilaksanakan. Hal ini mencakup penggunaan teknologi informasi untuk memantau kemajuan dan hasil dari berbagai kegiatan yang dibiayai oleh Dana Desa.
Penutup
Menurut pandangan penulis, yang sudah tidak kinyis-kinyis lagi, apa yang sudah dibagikan tersebut di atas sejalan dengan Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran.Â
"Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM)"; "Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan."
Dengan mempelajari dan memahami berbagai aspek tersebut, TPP akan lebih mampu melaksanakan peranannya sebagai agen perubahan yang mengoptimalkan penggunaan Dana Desa.
Dana Desa yang efektif tidak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga memberdayakan masyarakat dan menciptakan pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.