Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Sosial⎮Penulis⎮Peneliti

Masa muda aktif menggulingkan pemerintahan kapitalis-militeristik orde baru Soeharto. Bahagia sbg suami dgn tiga anak. Lulusan Terbaik Cumlaude Magister Adm. Publik Universitas Nasional. Secangkir kopi dan mendaki gunung. Fav quote: Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Seandainya Saya Menjadi Seorang TPP Desa

22 Januari 2025   23:48 Diperbarui: 22 Januari 2025   23:48 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi (Foto: Dok. Pribadi)

Berdasarkan hal tersebut, maka TPP perlu mempersenjatai dirinya dengan keterampilan manajerial dan perencanaan anggaran. 

Meskipun TPP bukanlah kepala desa atau perangkat desa yang memutuskan anggaran, mereka perlu memiliki pemahaman mendalam tentang perencanaan anggaran dan manajemen keuangan desa.

Keterampilan ini akan membantu TPP dalam memberi bimbingan kepada pemerintah desa untuk merancang anggaran yang realistis, efisien, dan sesuai dengan prioritas kebutuhan desa.

TPP juga harus mengerti cara-cara mengoptimalkan penggunaan anggaran agar tidak terjadi pemborosan atau penggunaan yang tidak tepat sasaran.

Infografis: kompas.id
Infografis: kompas.id

8. Menguatkan Jejaring Sosial

TPP harus mendorong desa untuk membangun jejaring dengan kelompok-kelompok pegiat sosial lainnya, baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional.

Hal ini penting agar desa tidak merasa terisolasi, dan dapat memperjuangkan kepentingannya dalam kerangka yang lebih besar.

Dengan menguatkan solidaritas antar-desanya, TPP juga bisa membantu menciptakan sebuah gerakan kolektif yang lebih kuat dalam memperjuangkan keadilan sosial dan distribusi kekayaan yang lebih adil.

Desa yang lebih subur, dapat saling membantu desa lainnya yang kurang beruntung. Solidaritas antardesa ini penting, karena konsep kawasan tentu akan menjadi tantangan di masa depan.

9. Mendorong Model Pembangunan Ekologis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun