“Aku tidak senghaja melakukannya.” B membela diri.
D dan E yang duduk di atas batang pohon memerhatikan perdebatan tadi, mata mereka yang bundar dan kepala mereka yang besar bergerak mengikuti pergerakan A dan B yang semakin memanas.
“Okey.” Ucap Z sambil berpikir. “Di dunia seberang hanya ada satu cara yang bisa dilakukan untuk menghentikan sebuah perdebatan.” Ia melirik ke arah Milos meminta bantuan untuk melanjutkan kalimatnya.
Semua mata tertuju pada Z.
“M, tolong jelaskan kepada mereka apa yang harus dilakukan....” Z membuat Milos tak bisa mengelak.
“Hemmmm, ada sebuah permaianan.” Milos merentangkan tangannya dan coba untuk berpikir. “Sebuah permainan...”
Semua masih menunggu kalimat Milos.
“Tapi di sini tidak ada salju.” Keluhnya coba mengelak.
“Maksudnya?” E tak sabar, ia berdiri dan meloncat mendekat menanti jawaban Milos.
“Lempar salju. Tapi kita tidak punya salju di sini. Kecuali kita bisa mengganti salju dengan bola air.”
“Kami tidak suka air.” Perotes A.