“Halo!” Suara seorang lelaki terdengar dari balik pagar depan.
Ayah Milos mengahmpirinya.
“Numpang nanya, alamat ini di mana ya?”
Milos juga mendekat ke arah pagar berdiri di samping Ayahnya.
“Oh, ini di seberang sana. Maaf, apa kalian yang kata Pak Bayu, menempati rumah diseberang itu ya?”
“Anda kenal dengan Pak Bayu ya?”
Ayah Milos membuka pagar lalu keluar menyalami lelaki tadi, kemudian melanjutkan perbincangan mereka.
Milos memandang ke arah mobil yang sesak dengan barang-barang. Dari jendela belakang menjenguk seorang bocah laki-laki seumuran Milos. “Ayah, apa sudah ketemu alamatnya?”
Lelaki yang berbincang degnan Ayah Milos melambaikan tangan.
Astaga. Batin Milos tak percaya.
Bocah tadi turun dari mobil. “Hai!” sapanya ramah. “Perkenalkan aku Zaki.” Ucapnya sambil menyodorkan tangan.