“M, aku akan memanggilmu M. Kawanan Beru tidak suka memanggil nama lebih daripada 1 hurup.”
Sambil berjalan di antara semak. Milos banyak bertanya, dan tidak semua pertanyaannya dapat jawaban.
“Jadi mereka itu punya penglihatan yang sangat buruk?” Ucap Milos mengulangi kata-kata Z.
“Ya begitulah. Yang bisa mereka lihat dengan jelas hanyalah pari terbang yang menjadi makanan mereka. Oleh sebab itu kita harus terus mengenakan topi ini untuk penyamaran.” Pegang Z pada topinya. “Mereka akan mengira kita rubah, mereka tidak berani memakan rubah, sebab menurut mereka rubah itu beracun.”
Milos mengangguk tanda mengerti. “Apa ada banyak manusia seperti kita?”
“Sayang sekali, hanya ada satu. Dan sekarang jadi dua dengan kedatanganmu ini.”
“Lalu apa yang kita lakukan disini?”
“Bertahan hidup hingga kawanan ubur-ubur kembali ke awan.”
Milos mengerutkan kening. “Maksudnya?”
“Kau hanya bisa pergi dari sini dengan kawanan ubur-ubur. Dan hari itu masih sangat lama.”
“Bagaimana kau tahu itu semua?”