Konsep keagamaan dan sosial menjadi sangat penting guna menjawab problematika atau masalah-masalah yang ada diantara keduanya. Apapun yang terjadi dan diperlukan dalam kehidupan sosial, sejatinya itu semua sudah ada pedomannya dalam agama.Â
Menurut Khoiruddin ada alasan penting mengapa pendekatan sosiologis ini sangat penting untuk memahami agama dan seberapa besar perhatian agama Islam terhadap masalah sosial, yaitu:
1. Dalam al-Qur'an dan hadits, sebagian besar berkaitan dengan mu'amalah atau masalah sosial. Kajian lebih dalam ayat-ayat ibadah dengan ayat-ayat kehidupan sosial memilki perbandingan 1:100 dimana dalam satu ayat ibadah terdapat seratus ayat yang berkaitan dengan mua'malah atau hubungan sosial.
2. Penekanan masalah mu'amalah dalam masalah agama adalah bahwa ketika urusan ibadah bersinggungan dengan urusan mua'amalah yang penting, tidak menutup kemungkinan ibadah dipersingkat atau ditunda. Dalam hal ini, bukan dalam arti meninggalkan ibadah tetapi dengan tetap melakukannya sebagaimna mestinya.
3. Ibadah yang berdimensi sosial memiliki pahala yang sangat besar dibandingkan dengan ibadah individu karna shalat yang dilakukan secara berjamaah lebih berharga daripada shalat yang dilakukan sendiri.
4. Dalam Islam terdapat aturan bahwasanya ketika urusan ibadah tidak mampu terlaksana secara sempurna atau batal, maka dapat diganti dengan sesuatu yang berhubungan dengan masalah sosial.Â
5. Dalam Islam adanya ajaran bahwa amalan yang baik dalam ranah sosial atau kemasyrakatan lebih besar amalannya dibandingkan ibadah sunnah.Â
    Â
          Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI