Mohon tunggu...
Rafika Miatul S.
Rafika Miatul S. Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Redup lalu Menemukan

6 Desember 2018   13:38 Diperbarui: 6 Desember 2018   14:26 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kalau malu ya malu aja, nggak usah dilepas pelukannya" ucap Rama

Tanpa sengaja, mata mereka saling melirik di kaca spion sebelah kiri. Mereka saling bertukar senyum. 

Cara Rama menatap Nindi membuat Nindi merasa diringkus seluruh hatinya.

Lima menit, mereka sampai di depan rumah Nindi. 

"Makasih ya Nin" 

"Seharusnya aku yang makasih udah diteraktir" 

"Bukan. Makasih udah ada kamu." 

" Aku Nindi Parasmita Sari kutegaskan. Aku memang benar-benar jatuh cinta. Tanpa mempersiapkan dan mempersilahkan dia tiba-tiba datang memberi makna. Setiap aku menatap matanya, seperti ia berjanji untuk sebuah ketulusan yang nyata."

" Aku menyukainya dari caranya membuat aku tertawa."

"Aku menyukainya dari caranya mendahulukanku."

"Aku menyukainya dari caranya memperhatikanku."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun