Mental seperti ini kurang cocok diterapkan jika ingin menjadi bangsa yang maju. Boleh belajar banyak hal dari negara lain namun seharusnya hal tersebut menjadi pemacu semangat untuk bangkit dan memajukan negara kita sendiri. Sumber daya manusia kita juga masih perlu di-upgrade. Penulis ingat ungkapan, "jangan sampai orang-orang hebat dari kita malah berhasil atau sukses di negara orang". Apalagi jika apa yang dihasilkan mereka malah tidak diakui di negeri sendiri. Sudah sepatutnya kita memberi apresiasi kepada para penggerak kemajuan zaman dan para pengukir prestasi dan buang mental tidak percaya diri sebagai bangsa yang sebenarnya bisa menjadi unggul.
Jangan hanya sibuk berkutat dengan membicarakan masalah di dalam negeri. Perlu ada pemikiran untuk "move on" dari sana dan bersedia bersatu memajukan negeri.
[Penulis menyarankan agar kita sama-sama mencari lebih banyak lagi tentang mental inlander]
Itulah secuil hal-hal yang perlu dihilangkan dari bangsa kita. Semoga kita mampu bersikap dewasa dalam menghadapi permasalahan yang kompleks. Marilah kita bersedia merenungi kekurangan dan kesalahan kita, tanpa mengedepankan perasaan dan  sikap yang melunturkan kebaikan. Kebenaran mutlak adanya di tangan Tuhan. Boleh jadi opini ini ada benarnya atau  salah, sehingga mohon dimaafkan.
Salam damai!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H