Mohon tunggu...
Nga Usah Tahu
Nga Usah Tahu Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Penerus

15 Maret 2012   09:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:01 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"kami juga"

"satu suara untuk fathul saya berikan" jawab seorang wakil anggota KIR

"baik, sesuai kesepakatan forum, Fathul menjadi ketua KIR berikutnya"

"tunggu" jawab Fathul

"ada apa Fathul?"

"saya menolak menerima amanah ini"

"mengapa?" tanya pimpinan pemilihan

"saya tidak pantas, itu saja"

"kamu pantas!" jawab seorang pemilih

"iya, tidak ada seorang pun disini yang memiliki sifat seperti kamu!"

"nah, Fathul" "suara forum telah memilih kamu" "kamu tidak bisa menolak"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun