Mohon tunggu...
Rachma Widyaningsih
Rachma Widyaningsih Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

Mencari hasil dari hobi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tetanggaku Idolaku

3 Februari 2023   08:00 Diperbarui: 3 Februari 2023   07:59 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Memangnya ada apa? Apakah kamu punya janji dengan seseorang?” tanya Mona penuh selidik.

Merasa dicurigai, Citra merasa malu.

“Tidak, aku mau mendengarkan acara radio,” sahut Citra pelan.

Mona berjalan keluar dari kamar Citra. Sebelum Citra menutup kamar, Mona berbalik badan.

“Oh iya, cepat siap-siap ya. Kita diundang makan malam sama tetangga baru. Mau perkenalan katanya. Ayah dan Ibu menunggu di bawah ya. Ingat, jangan lama-lama!” ujar Mona.

“Makan malam?” Citra tertegun karena Mona tidak menjawabnya, tapi malah meninggalkannya. Citra merasa enggan untuk datang, tapi dia tahu bahwa ayah dan ibunya tidak akan membiarkannya menolak ajakan mereka. Jika menolak, maka Citra akan mendengar ayah dan ibunya berduet untuk memberinya ceramah. Akhirnya Citra mengalah dan bersiap-siap untuk pergi bersama kedua orangtuanya ke rumah pengundang mereka.

Setibanya di rumah tetangga baru mereka, Citra merasa tenang, karena bukan hanya keluarga mereka yang diundang ke rumah itu, tetangga lain pun tampak hadir disana. Keluarganya Citra adalah kelompok orang yang terakhir datang, karena ketika mereka datang, makan malam pun di mulai.

Citra terkejut saat melihat pemuda yang selalu ditemui saat truk besar itu datang, ternyata satu meja dengannya.

“Kamu kok …” ujar Citra sambil mengerutkan keningnya dan menunjuk ke arah pemuda tersebut. Seketika semua orang menoleh ke arah Citra. Citra tidak meneruskan kalimatnya, karena tiba-tiba Citra merasa tidak percaya diri di hadapan pemuda itu dan orang-orang yang menatap ke arahnya.

“Kamu kenal?” tanya Mona pada Citra. Citra menggelengkan kepala.

Akhirnya pemilik rumah memperkenalkan pemuda itu sebagai anak mereka kepada tamu-tamu yang hadir. Namanya Andra, mahasiswa yang sudah bisa menghasilkan uang sendiri. Citra menunduk, dia merasa malu karena sudah salah sangka pada pemuda itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun