f. Faktor Waktu
Sepanjang perjalanan sejarah pada salah satu bahasa.
g. Faktor Perselisihan
Karena adanya perang menjadikan penghilangan salah satu bahasa atau penggabungan di antara keduanya yang bertemu, orang yang memerangi dan diperangi.
Karena adanya perang menjadikan penghilangan salah satu bahasa atau penggabungan di antara keduanya yang bertemu, orang yang memerangi dan diperangi.
h. Faktor Sosial dan Budaya
Setiap kabilah pasti memiliki ciri khas kebudayaan dan keistimewaan sendiri, termasuk dalam cara berbicara contohnya kesusastraan lisan dalam puisi Arab pra Islam, Mu’allaqat, menunjukkan kekayaan kosakata klasik yang bervariasi. Dan adanya prestise dialek, seperti dialek Quraisy dianggap paling Istimewa karena digunakan di Mekah sebagai pusat keagamaan dan perdagangan. Hal ini diperkuat juga dengan turunnya al-Qur’an dalam dialek ini.
Kekayaan kosakata dan seni berbahasa dialek Quraisy sama seperti dialek Saxony di Jerman dan dialek Tuscan di Italia. Dan akhirnya dialek Quraisy pun ikut serta menjadi bahasa sastra penting yang mewakili identitas budaya dan kebanggan seluruh masyarakat Arab
Dari faktor-faktor yang disebutkan, maka terlihat jelas perbedaan yang masih dianggap ada hingga sekarang. Meskipun bahasa Arab fushah menjadi standar yang menyatukan dunia Arab.
Daftar Pustaka
1. Ahmad dan Musthofa 'Anani Iskandary. Al-Wasith fi al-Adab al-'Arabi wa Tarikihi. Dar al-Ma'arif