Mohon tunggu...
Qanita Zulkarnain
Qanita Zulkarnain Mohon Tunggu... Lainnya - Magister Psikologi

Psychology Undergraduate and Psychometrics Graduate.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

9 Normalized Addictions di Era Digital yang Dapat Dialami Semua Orang

12 Juni 2023   06:51 Diperbarui: 12 Juni 2023   07:13 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kecanduan yang dinormalisasi di era digital memang bisa berbahaya dan berdampak negatif. Meskipun kecanduan ini mungkin tidak membawa risiko fisik langsung yang sama seperti penyalahgunaan narkoba, kecanduan ini masih dapat memengaruhi banyak hal. Berikut adalah beberapa cara di mana kecanduan ini bisa berbahaya:

Gangguan Kesehatan Mental: Keterlibatan digital yang berlebihan dapat berkontribusi pada perkembangan atau memperburuk masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan isolasi sosial. Menghabiskan waktu berlebihan di platform digital dapat menyebabkan perasaan tidak mampu, kesepian, dan terputus dari hubungan di kehidupan nyata.

Merusak Kehidupan Sehari-hari: Kecanduan yang dinormalisasi di era digital dapat mengganggu berbagai aspek kehidupan seseorang. Keterlibatan yang berlebihan dengan aktivitas digital dapat menyebabkan pengabaian tanggung jawab pribadi, seperti bekerja atau belajar, dan mengganggu rutinitas sehari-hari, pola tidur, dan perawatan diri. Ini juga dapat memengaruhi kesehatan fisik karena perilaku menetap dan pilihan gaya hidup yang buruk.

Konsekuensi Sosial dan Hubungan: Kecanduan digital dapat merusak hubungan pribadi dan hubungan sosial. Menghabiskan waktu berlebihan untuk aktivitas digital dapat menyebabkan berkurangnya interaksi tatap muka, pengabaian keluarga dan teman, dan berkurangnya rasa dukungan sosial di kehidupan nyata. Itu juga dapat berkontribusi pada konflik, kecemburuan, dan perbandingan dalam hubungan.

Gangguan Akademik dan Profesional: Terlibat dalam aktivitas digital untuk waktu yang lama dapat berdampak negatif terhadap kinerja akademik atau profesional. Berkurangnya fokus, produktivitas, dan manajemen waktu dapat mengakibatkan penurunan efisiensi, nilai yang lebih rendah, tenggat waktu yang terlewat, dan prospek karir yang terganggu.

Implikasi Finansial: Kecanduan digital tertentu, seperti belanja online yang kompulsif atau perjudian, dapat menimbulkan konsekuensi finansial yang parah. Individu dapat menumpuk hutang, mengalami ketidakstabilan keuangan, atau menderita kerugian yang signifikan karena pengeluaran impulsif atau perilaku online yang berisiko.

Penting untuk diketahui bahwa kerugian yang disebabkan oleh kecanduan yang dinormalisasi di era digital dapat bervariasi intensitas dan dampaknya bagi masing-masing individu. Beberapa individu mungkin lebih rentan terhadap konsekuensi negatif dan beberapa lainnya tidak.

Mengatasi dan mengelola kecanduan ini memerlukan pendekatan komprehensif yang mencakup peningkatan kesadaran, mempromosikan penggunaan digital yang bertanggung jawab, mengembangkan mekanisme penanganan yang sehat, dan mencari bantuan profesional bila diperlukan. 

Sangat penting bagi individu untuk mengembangkan hubungan yang seimbang dengan teknologi digital untuk mengurangi potensi bahaya dan memastikan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

Bagaimana membatasi diri agar dapat memanfaatkan teknologi tanpa kecanduan?

Tetap moderat (tidak ekstrem) dalam berperilaku dan beraktivitas adalah kunci untuk mempertahankan gaya hidup sehat dan mencegah berkembangnya pola kecanduan. 

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu kita dalam membatasi diri agar dapat memanfaatkan teknologi tanpa kecanduan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun