NAFSU SESAAT, MEMBUNUH AYAH DAN SAUDARA KEMBAR
Si anak kembar manis, sebutan yang cocok untuk Eryna dan Elyna, keduanya sedang menempuh pendidikan SMA disuatu sekolah daerah Bandung, Jawa Barat. Anak dari pasangan Budi Kartawidjaja dan Airyn Rosdiawanti, walau anak kembar, tetapi keduanya memiliki sifat yang berbeda. Eryna sebagai kakak cenderung pendiam, sedangkan sang adik, Elyna yang periang.
Eryna, dibalik nama yang indah itu terdapat beberapa teka-teki misteri yang tidak banyak orang tahu, termasuk orang tuanya sendiri.
“Sedang apa kau di sini?” singkat Eryna dengan wajah datar
Ayah yang tak sengaja melihat gelagat putri sulungnya itu, datang menghampirinya
“ Ada apa sayang?” Tanya Ayah sembari mengelus punggung Eryna dan membawanya duduk di sofa.
“Ah, tidak apa, Yah” Sambung Eryna dengan senyum pasinya dan beredar meninggalkan sang Ayah kebingungan.
“Apa Eryna menuruni darah Indigo ku? Ah tidak-tidak, tidak mungkin” Dalam hati Ayah berkecamuk.
Saat di sekolah, Eryna memerhatikan sang adik dari kejauhan.
“Hai, Dirga, apa kabar? Mau nggak nanti anterin aku beli buku” Goda Elyna dengan suara imutnya.
Kakaknya, Eryna, hanya menggeleng dan melenggang meninggalkan adiknya itu.