Mohon tunggu...
Aulia Zahro
Aulia Zahro Mohon Tunggu... lainnya -

Seorang biasa yang ingin menjadi luar biasa dalam berkarya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Antara Dua Pilihan

11 Agustus 2012   15:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:56 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dari mana aja si, Mel, Itu Eyang sudah menunggu'' Melly dikagetkan oleh suara ibunya, dia baru pulang melihat Pameran.

Melly segera menuju ke ruang tamu, dilihatnya eyang dan seorang pemuda tampan di sebelahnya. "Melly, ini dia Izul, dan Izul, itu Melly!" Melly dan Izul saling bertatapan sebentar.

Karena Eyang sudah lama, merekapun pamit pulang. Dengan janji seminggu kemudian akan datang lagi.

Seminggu telahpun berlalu, Eyang tak kunjung datang. Seminggu itu juga Rico tidak datang. Minggu bergan ti bulan baik eyang dan Rico tak kunjung datang. Melly semakin bimbang, akhirnya ia mengambil keputusan datang kerumah Rico. Mungkin Ricolah yang akan menjadi jodohnya. Lagian apa kurangnya Rico?

''Tumben datang kerumah, Mel. Ada yang penting?'' sambut Rico dingin

"Gimana kalau kita keluar sebentar, Ric!"

''Di rumahku nggak ada orang, santai saja, bebas juga mau ngomong apa.''

Melly memandang ruangan rumah Rico. Menyelidik.

Sepertinya Rico dapat membaca pikiran Melly. "Hubungan kita sudah berakhir, Mel!'' Rico menunduk, menatap lantai rumahnya.

"Maksudmu?!" Melly terkejut menatap Rico dengan sejuta keraguan "Dengan semudah itu?" sambungnya

"Iya, apa perlu diulang, hubungan kita sudah berakhir''

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun