Mohon tunggu...
Aulia Zahro
Aulia Zahro Mohon Tunggu... lainnya -

Seorang biasa yang ingin menjadi luar biasa dalam berkarya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Antara Dua Pilihan

11 Agustus 2012   15:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:56 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Spontan Melly berdiri. Matanya berbinar, tajam menatap penuh kesungguhan. "Mau, Eyang.''

"Yah, memang pemuda alim begitu yang ditunggu, nggak mungkin Melly menolak'' Ayahnya Melly yang sejak tadi diam, ikut menimpali.

"Ya sudah, besok Eyang ke sini lagi dengan Izul. Itu nama dia.''

Melly tersenyum sangat bahagia, ia begitu mudah melupakan Rico, walau belum bertemu pemuda bernama Izul telah bertahta di hatinya, bahkan belum jelas siapa dan bagaimana orangnya. Melly hanya berfikir tentang ilmu agama yang di miliki Izul. Jarang sekali ada pemuda seperti itu.

***

Seperti hari minggu biasanya. Rico akan datang kerumah Melly. Kali ini Melly mengajak Rico ke suatu tempat karena ada sesuatu yang ingin dibicarakan. Ahirnya mereka pergi ke taman dengan pemandangan sebuah air terjun. Tak butuh waktu lama, mereka telah sampai di taman yang penuh dengan bebatuan. Melly duduk di sebuah batu besar diikuti Rico duduk sebelahnya.

"Tumben ngajak ke sini, ada apa, Mel? Hm... apa mau bilang sudah siap menikah.''

Melly diam sejenak kemudian mendesah, sebuah kata yang tidak mudah diucapkan. "Begini Rico, kemaren Eyang datang ke rumah, beliau bilang mau menikahkan aku dengan pemuda pilihannya'' Melly terpaksa berbohong, dengan begitu ia berharap akan memudahkan segalanya.

"Terus kamu mau?'' Suara Rico menjadi dingin.

Melly hanya diam sampai akhirnya waktu mengharuskan mereka pulang.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun