Mohon tunggu...
Putri Aulia Mawariana
Putri Aulia Mawariana Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA | PRODI S1 AKUANTANSI | NIM 43223010054 - MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BAUANA | PRODI S1 AKUANTASI | NIM 43223010054

Mata Kuliah: Pendidikan Anti Korupsi dan Kode Etik UMB. Dosen Pengampu: Prof.Dr.Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG Univesitas Mercu Buana Meruya Prodi S1 Akuntasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Gaya Kepemimpinan Aristotles

24 Oktober 2024   23:23 Diperbarui: 24 Oktober 2024   23:23 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang pemimpin harus mampu memahami kebutuhan dan aspirasi rakyatnya. Dengan memiliki empati, pemimpin dapat membuat keputusan yang lebih inklusif dan adil, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

4. Kemampuan Berkomunikasi

Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif sangat penting. Pemimpin yang baik dapat menyampaikan visi dan tujuan kepada masyarakat, membangun dukungan, dan menginspirasi tindakan kolektif.

5. Keberanian dalam Mengambil Risiko

Aristoteles percaya bahwa pemimpin harus berani mengambil keputusan yang sulit demi kebaikan masyarakat, meskipun keputusan tersebut mungkin tidak populer. Keberanian ini diperlukan untuk menghadapi tantangan dan mengimplementasikan perubahan yang positif.

Kontribusi Terhadap Kesejahteraan Masyarakat

Ciri-ciri ini berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat dengan cara berikut:

- Membangun Kepercayaan: Pemimpin yang memiliki kebajikan moral menciptakan iklim kepercayaan yang mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.

- Mengambil Keputusan yang Bijaksana: Kebijaksanaan memungkinkan pemimpin untuk memahami kompleksitas situasi dan memilih solusi yang paling efektif untuk masalah yang dihadapi, sehingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

- Menjamin Keadilan: Dengan empati dan keadilan, pemimpin dapat memastikan bahwa semua suara didengar dan kebutuhan masyarakat terpenuhi, mengurangi ketegangan sosial.

- Mendorong Keterlibatan: Komunikasi yang baik menginformasikan masyarakat tentang hak dan tanggung jawab mereka, sehingga mendorong partisipasi dalam pembangunan komunitas.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun