Pola Asuh yang Tidak Sehat:
Pengabaian atau overproteksi dapat memengaruhi kemandirian dan kepercayaan diri anak.
Kekerasan dalam rumah tangga dapat menciptakan kecemasan atau perilaku agresif.
Pengaruh Teman Sebaya:
Bullying atau pengucilan dapat merusak kepercayaan diri dan keterampilan sosial.
Kemiskinan atau Ketidakstabilan Sosial:
Lingkungan yang penuh stres dapat meningkatkan risiko gangguan sosial-emosional.
d. Faktor Budaya
Stigma Sosial: Anak atau individu yang tumbuh dalam budaya dengan norma yang ketat atau diskriminasi dapat merasa terisolasi dan sulit mengekspresikan diri.
Perbedaan Nilai Sosial: Ketidaksesuaian antara harapan budaya dan kondisi individu dapat menciptakan tekanan emosional.
3. Dampak Gangguan Sosial-Emosional