Mohon tunggu...
Putri Anggriani
Putri Anggriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1

Hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gangguan Dalam Perkembangan Sosial Emosional

19 Januari 2025   19:39 Diperbarui: 19 Januari 2025   19:39 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pola Asuh yang Tidak Sehat:

Pengabaian atau overproteksi dapat memengaruhi kemandirian dan kepercayaan diri anak.

Kekerasan dalam rumah tangga dapat menciptakan kecemasan atau perilaku agresif.

Pengaruh Teman Sebaya:

Bullying atau pengucilan dapat merusak kepercayaan diri dan keterampilan sosial.

Kemiskinan atau Ketidakstabilan Sosial:

Lingkungan yang penuh stres dapat meningkatkan risiko gangguan sosial-emosional.

d. Faktor Budaya

Stigma Sosial: Anak atau individu yang tumbuh dalam budaya dengan norma yang ketat atau diskriminasi dapat merasa terisolasi dan sulit mengekspresikan diri.

Perbedaan Nilai Sosial: Ketidaksesuaian antara harapan budaya dan kondisi individu dapat menciptakan tekanan emosional.

3. Dampak Gangguan Sosial-Emosional

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun