Bullying atau pengucilan dapat merusak kepercayaan diri dan keterampilan sosial.
Kemiskinan atau Ketidakstabilan Sosial:
Lingkungan yang penuh stres dapat meningkatkan risiko gangguan sosial-emosional.
d. Faktor Budaya
Stigma Sosial: Anak atau individu yang tumbuh dalam budaya dengan norma yang ketat atau diskriminasi dapat merasa terisolasi dan sulit mengekspresikan diri.
Perbedaan Nilai Sosial: Ketidaksesuaian antara harapan budaya dan kondisi individu dapat menciptakan tekanan emosional.
3. Dampak Gangguan Sosial-Emosional
Kesulitan Akademik: Anak mungkin sulit berkonsentrasi atau berpartisipasi di sekolah.
Hubungan Bermasalah: Individu mungkin kesulitan menjalin dan mempertahankan hubungan dengan keluarga, teman, atau pasangan.
Masalah Kesehatan Mental: Gangguan sosial-emosional dapat berkembang menjadi gangguan mental serius, seperti depresi atau gangguan kepribadian.
Perilaku Berisiko: Beberapa individu dapat terlibat dalam penyalahgunaan zat, perilaku kriminal, atau isolasi sosial.