Mohon tunggu...
Putri Anggriani
Putri Anggriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1

Hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gangguan Dalam Perkembangan Sosial Emosional

19 Januari 2025   19:39 Diperbarui: 19 Januari 2025   19:39 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

a. Faktor Biologis

Genetik: Riwayat keluarga dengan gangguan mental atau emosional dapat meningkatkan risiko.

Ketidakseimbangan Kimia Otak: Gangguan pada neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin memengaruhi pengelolaan emosi.

Kerusakan Otak atau Trauma Fisik: Cedera pada otak, terutama pada area yang mengatur emosi, dapat memengaruhi perkembangan emosional.

b. Faktor Psikologis

Pengalaman Trauma: Kekerasan fisik, seksual, emosional, atau kehilangan orang yang dicintai dapat memengaruhi kestabilan emosi.

Kurangnya Dukungan Emosional: Anak yang tidak mendapatkan kasih sayang atau perhatian sering kali merasa tidak aman dan mengalami masalah emosional.

c. Faktor Lingkungan

Pola Asuh yang Tidak Sehat:

Pengabaian atau overproteksi dapat memengaruhi kemandirian dan kepercayaan diri anak.

Kekerasan dalam rumah tangga dapat menciptakan kecemasan atau perilaku agresif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun