1. Jenis Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional
a. Gangguan Keterikatan (Attachment Disorders)
Gangguan ini terjadi akibat hubungan tidak sehat antara anak dan pengasuh utamanya, terutama pada masa kanak-kanak awal.
Contoh:
Reactive Attachment Disorder (RAD): Anak menjadi terlalu tertutup, tidak mempercayai orang lain, dan kesulitan membangun hubungan.
Disinhibited Social Engagement Disorder (DSED): Anak menjadi terlalu terbuka atau tidak membedakan antara orang asing dan orang yang dikenal.
b. Gangguan Emosi dan Perilaku
Gangguan Kecemasan: Anak atau individu mengalami ketakutan berlebih dalam situasi sosial, seperti gangguan kecemasan sosial (social anxiety disorder).
Gangguan Depresi: Anak sulit mengekspresikan kebahagiaan, merasa putus asa, dan kehilangan minat pada aktivitas sosial.
Oppositional Defiant Disorder (ODD): Anak sering menunjukkan perilaku membangkang, mudah marah, dan sulit bekerja sama.
c. Autism Spectrum Disorder (ASD)