Gangguan sosial-emosional dapat disebabkan oleh kombinasi faktor biologis, psikologis, dan lingkungan. Berikut penjelasannya:
a. Faktor Biologis
Genetik: Riwayat keluarga dengan gangguan mental atau emosional dapat meningkatkan risiko.
Ketidakseimbangan Kimia Otak: Gangguan pada neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin memengaruhi pengelolaan emosi.
Kerusakan Otak atau Trauma Fisik: Cedera pada otak, terutama pada area yang mengatur emosi, dapat memengaruhi perkembangan emosional.
b. Faktor Psikologis
Pengalaman Trauma: Kekerasan fisik, seksual, emosional, atau kehilangan orang yang dicintai dapat memengaruhi kestabilan emosi.
Kurangnya Dukungan Emosional: Anak yang tidak mendapatkan kasih sayang atau perhatian sering kali merasa tidak aman dan mengalami masalah emosional.
c. Faktor Lingkungan
Pola Asuh yang Tidak Sehat:
Pengabaian atau overproteksi dapat memengaruhi kemandirian dan kepercayaan diri anak.