Dalam kampanye yang dijalankan oleh paslon Heri Koswara dan Solihin untuk Pilkada Kota Bekasi 2024, Paslon ini memiliki visi  "MANTAB" yang merupakan singkatan dari Terwujudnya Kota Bekasi yang Maju dan Bermartabat. Visi ini juga menjadi inti dari program yang akan dilakukan oleh paslon jika menang dan dapat mebangun kota bekasi yang lebih nyaman dan aman nantinya.Â
Dalam memenangkan paslon, tim sukses dan partai pengusung paslon melakukan strategi yang terencana dan komprehensif untuk memastikan bahwa paslon yang mereka pilih dapat terpilih menjadi pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat. Strategi tersebut berupa:Â
Pendekatan Langsung ke Masyarakat: Langkah awal yang dilakukan oleh tim sukses paslon no 1 adalah melalui  canvassing yaitu dilakukan oleh relawan atau tim sukses secara door to door, hal ini dilakukan untuk menyampaikan pesan dan program yang akan di lakukan oleh paslon no 1 jika terpilih. Selain itu, road show di tingkat RT juga dilakukan untuk memperkuat koneksi dengan warga, memberikan kesempatan bagi mereka untuk bertanya dan berdiskusi mengenai visi misi paslon.
-
Dukungan dengan Partai dan Relawan: Dukungan dari partai-partai pengusung sangat krusial dalam keberhasilan kampanye. Partai-partai tersebut aktif terlibat dalam berbagai kegiatan kampanye, mulai dari penyebaran informasi hingga mobilisasi massa pada acara-acara penting. Di sisi lain, relawan memainkan peran penting dalam mendukung semua kegiatan kampanye. Mereka menjadi jembatan komunikasi antara paslon dan masyarakat luas, sehingga mampu menjangkau segmen-segmen masyarakat yang mungkin belum terjangkau oleh strategi formal lainnya. Dengan mengimplementasikan strategi-strategi tersebut secara konsisten dan efektif, tim sukses serta partai pengusung berharap dapat menciptakan hubungan yang kuat dengan pemilih serta membangun citra positif bagi paslon.
Pertemuan dengan Tokoh Masyarakat: Tim kampanye Heri Koswara dan Solihin mengatur pertemuan dengan tokoh masyarakat dan pemuka agama setempat. Tujuannya adalah untuk mendapatkan dukungan dari orang-orang yang dihormati di masyarakat. Mereka mengundang para tokoh ini untuk mendengarkan visi dan misi pasangan calon, serta berdiskusi tentang program-program yang direncanakan. Pertemuan ini penting karena tokoh masyarakat dan agama biasanya memiliki pengaruh besar terhadap pendapat warga. Jika mereka mendukung Heri Koswara dan Solihin, kemungkinan besar pengikut mereka juga akan tertarik untuk memilih pasangan ini. Selain itu, dukungan dari tokoh-tokoh ini bisa membuat pasangan calon terlihat lebih terpercaya di mata masyarakat umum.
Pendekatan Informal: Dalam rangka mendekatkan diri dengan masyarakat, tim kampanye aktif terlibat dalam kegiatan olahraga dan acara ngopi bareng . Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana sosialisasi, namun juga sebagai wadah untuk mendengar langsung permasalahan yang dihadapi warga. Selain itu, evaluasi terhadap kepemimpinan sebelumnya menjadi bagian penting dalam diskusi, di mana tim kampanye menegaskan komitmen mereka untuk membawa perubahan nyata jika terpilih.
Media yang digunakan dalam melakukan kampanye
Dalam melakukan kampanye paslon Heri Koswara dan Solihin menggunakan berbagai macam media, hal ini dilakukan agar informasi dan pesan yang disampaikan dapat diketahui oleh lebih banyak masyarakat dan menarik perhatian calon pemilih. Paslon no 1 ini menggunakan media gabungan yang biasa dikenal dengan media konvergensi yaitu gabungan antara media konvesional dan new media seperti media sosial, Contoh media yang digunakan yaitu seperti baliho, Â yang dipasang di berbagai lokasi strategi untuk meningkatkan eksistensi paslon.
 Selain itu, mereka juga mencetak brosur yang berisi informasi penting mengenai visi, misi, dan program-program yang ditawarkan oleh pasangan calon. Brosur ini didistribusikan kepada masyarakat agar mereka dapat memahami lebih baik apa yang akan dilakukan oleh Heri Koswara dan Solihin jika terpilih.Â
Selain media konvensional, kampanye juga dilakukan secara digital  melalui media sosial. Platform yang digunakan berupa Instagram, Youtube dll. Platform ini digunakan agar dapat mencapai audiens yang lebih besar terutama untuk mendapat perhatian dari generasi muda. Melalui media sosial, tim kampanye dapat berbagi informasi, mengadakan konten diskusi, dan menjawab pertanyaan masyarakat secara langsung. Dengan kombinasi berbagai media ini, Heri Koswara dan Solihin berharap dapat menjangkau semua lapisan masyarakat dan meningkatkan dukungan untuk pasangan calon mereka.Â
Dalam konvergensi  penggunaan media, penting bagi tim kampanye untuk menjaga konsistensi pesan di berbagai platform. Selain itu, mereka juga harus siap menghadapi kritik atau tanggapan negatif yang mungkin muncul di media sosial. Oleh karena itu, strategi komunikasi yang matang dan responsif sangat diperlukan agar kampanye dapat berjalan dengan lancar. Dengan demikian, kampanye melalui konvergensi media tidak hanya sekedar tentang penggunaan berbagai platform, tetapi juga tentang bagaimana mengelola interaksi dengan pemilih secara efektif.