Mohon tunggu...
puput triaulia
puput triaulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Analisis Strategi Kampanye Calon Walikota No Urut 1 Heri Solihin dalam Pilkada Kota Bekasi Tahun 2024

16 Januari 2025   20:52 Diperbarui: 16 Januari 2025   20:52 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto Kotak Pemilihan Umum(Sumber: Tempodotco))

Pada Pilkada Kota Bekasi tahun 2015, Rahmat Effendi berpasangan dengan Ahmad Syaikhu maju sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi. Pasangan ini diusung oleh Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mereka berhasil memenangkan Pilkada dengan perolehan suara yang signifikan, mengalahkan empat calon pasangan lainnya. Kemenangan ini menandai awal kepemimpinan resmi Rahmat Effendi sebagai Walikota Bekasi, setelah sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt). 

  1. Pilkada Walikota Bekasi tahun 2020: 

Rahmat Effendi kembali terpilih untuk periode kedua sebagai Walikota Bekasi, kali ini berpasangan dengan Tri Adhianto Tjahyono sebagai wakil walikota. Pilkada 2018 ini menandai kontinuitas kepemimpinan Rahmat Effendi di Kota Bekasi, dengan dukungan koalisi partai yang berbeda dari periode sebelumnya. Yakni Golkar dan PDIP. Rahmat Effendi tidak dapat mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga sebagai Walikota Bekasi karena adanya batasan hukum yang mengatur masa jabatan kepala daerah di Indonesia, yang hanya memperbolehkan dua periode berturut-turut. Selain itu, ia terlibat kasus korupsi yang mengakibatkan penangkapannya oleh KPK pada awal tahun 2022. Proses hukum yang menghadapinya berakhir, di mana hak politiknya dicabut. Setelah Rahmat Effendi ditangkap posisinya sebagai Walikota Bekasi digantikan oleh Tri Adhianto Tjahyono sebagai Pelaksana Tugas (Plt). Tri Adhianto sebelumnya menjabat sebagai Wakil Walikota Bekasi mendampingi Rahmat Effendi.

  1. Pilkada Walikota Bekasi tahun 2024: 

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024. Hasil Pilkada Walikota Bekasi tahun 2024 masih bersifat sementara dan dapat berubah, mengingat proses penghitungan suara masih berlangsung dan belum sepenuhnya final. Saat ini, tiga calon pasangan sedang bersaing ketat dalam pemilihan ini. Berdasarkan informasi yang tersedia dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, ada tiga pasangan calon yang resmi terdaftar dan akan berkontestasi dalam Pilkada Kota Bekasi tahun 2024. Paslon ketiga ini 5 telah melalui serangkaian tahapan dan dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti pemilihan. Masing-masing paslon didukung oleh partai politik yang berbeda. Ketiga paslon tersebut, yaitu:

  1. Tri Adhianto - Abdul Harris Bobihoe Pasangan ini diusung oleh koalisi partai yang terdiri dari PDIP, PKB, PKS, Golkar, Demokrat, Grindra, PBB, Partai Buruh, Partai Gelora, PKN, Partai Perindo, dan Partai Ummat. 

  2. Heri Koswara - Sholihin Pasangan ini didukung oleh partai yang meliputi PKS, Partai Hanura, PSI, PAN, dan PPP. 

  3. Uu Saeful Mikdar - Nurul Sumarheni diusung oleh dua partai, yakni Partai Golkar, dan Partai Nasdem.

B. Analisis Strategi Kampanye Heri Koswara dan Solihin

Untuk  dapat mengambil hati masyarakat agar memilih seorang kandidat Walikota Bekasi, sudah pasti paslon (pasangan calon) pilkada walikota harus memikirkan strategi kampanye secara matang. Dengan strategi yang dilakukan oleh paslon walikota akan menentukan keberhasilan yang akan diraih nantinya. Untuk memahami strategi yang dilakuan oleh tim sukses paslon Heri Koswara dan Solihin dilakukan wawancara oleh penulis. Dari informasi yang diperoleh, Terdapat beberapa aspek penting terkait kampanye pada paslon Heri Koswara, yakni: 

  1. Strategi tim sukses untuk memenangkan paslon 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun