Review Buku (Heidegger dan Mistik Keseharian)

Apa itu desain kata Jerman Ini berarti ada di sana kata ini tentu masih kabur maknanya sehingga orang akan bertanya lagi ada di mana jawabannya tetap ada di sana tetapi di sana itu di mana sampai di sini kita harus menjalani pemula dalam melihat Manusia lain Pak Soekarno yang berdiri di depan itu ada di sana di depan kita bagaimana ia bisa di sana betul dia datang dari Wonosobo ke Jakarta dan sekarang hadir di kantor kita tetapi asal Ini belum yang asli asal yang asli adalah kelahirannya ke dunia ini itulah kemungkinan ke di sananya jadi Pak Soekarno untuk pertama kalinya di sana saat ia dilahirkan oleh ibunya dan menjadi berada di dalam dunia tetapi kelahiran Ini juga masih belum asli betul karena masih bersifat biologistik dan belum ontologis asal yang lebih asli daripada kelahiran fisik adalah kenyataan bahwa Ia ada begitu saja kenyataan ini tidak hanya menjadi kelahiran biologis itu melainkan setiap kali melahir melihat Soekarno kita akan heran bahwa Ia ada begitu saja itu di sana dia hadapan kita.

Pada Dasein ini kita ditanyakan bahwa asal usul kita dicipatakan didunia ini dari mana sehingga merujuk pada suatu penciptaan yang telah mencipatakan kita mislanya manusia ataupun binatang dan yang lainnya. Artinya manusia tidak dapat berbentuk begitu saja tetapi ada yang menciptakannya itulah disebut dengan dasein. Ya ia disana yaknia da didalam dunia begitu saja tanpa mengetahui dari mana dan mau kemana. Itulah yang disbeut dengan faktisitas (faktizitat). Yakni kita ada diduina ini karna bersifat keniscayaan. Kita ada begitu saja, kita di sana di dalam dunia. Heidengger menyebutnya dengan keterlambatan (Geworfenheit). 

Orang saleh akan protes dnegan pendpaat ini, akrena agama jelas memberitahu bahw amanusia berasal dari Allah dan akan  Kembali kepada-Nya. Tetapi menurut Heidegger kesadaran ini harus ditangguhkan dulu, yakni diamsukan dalma tanda kurung dulu. Agama meskipun sangat holistic dan mendlaam hanyalah slaah satu cara untuk memhamai keterlambatan, tetapi faktisitas tetap, yakni bahwa kita "ada begitu saja". Jadi menurut Heidegger keterlambatan itu sendiri adalah primordial daripada cara-cara memahaminya.

Kita tentusaja dapat memeprosalkan pandnagan heidegegr itu. "leterlambatan" (Geworfenheit mengandung asumsi tentang tempat sebelumnya, misalnya bola terlempar drai tangan. Jadi kita akan bertanya terlempar dari mana? Jika dmeikian maka tentu ada sala dari keterlambatan itu entah apa. Tidakkah dengan dmeikian faktisitas bukan kata akhir? Masih ada runag untuk penjelasan bagi asal dasein, meski hal itu tidak ingin dimasukan oleh Heidegger

Maksud dari pendapat heideger dengan keterlambatan ini apa? Apakah keterlemabatan manusia diciptakan diduin atau keterlambatan manusia dalam memhami makna dia berada didunia ini. 

Kembali pada soal faktisitas itu. Mengada-mengada yang lain "ada begitu saja", tetapi mempersoalkan fakta tentang "ada begitu saja" ini, karena tidak mempunyai kases kea da mereka. Mengada-ngada lain itu seolah-olah tertutup pada dirinya sendiri. Dasein bisa mennayakan ada karena memiliki hubungan dengan Adanya, yakni terbuka terhadap Ada-nya,

artinya kita dapat menanykana ada begitu saja karna jika tidak memiliki akses kea da mereka (Tuhan) kita tidka daoat menjustivikasikan seustau karna kita tidak dapat terhubung terdap sesuatu yang mecipatakan kita didunia ini karna karna bersifat privat dalam penciptaan kita. Dasein dapat mepertanyakannya karana memiliki relasi dengannya. 

Artinya jika kita mengatakan aku ada apa arti ada di sini ada kita bukanlah sesuatu yang sudah jadi seperti jika orang bicara pensil itu ada kita ada berarti kita juga sedang mengada dan mengada berarti dalam proses menjadi ada maka dia lebih tepat mengatakan bahwa kita itu mungkin ada karena kita juga mungkin tiada Andaikan manusia itu tak dapat mati dia juga tidak mungkin Tiada Dan karena itu adanya bukan sesuatu mungkin ada melainkan ada berarti batu Muku atau pohon dengan kata lain Dasar adalah sesuatu menjadi karena terus-menerus mengada dan belum ada secara penuh dalam arti inilah edeger lalu menyebutnya bahwa desa adalah kemungkinan itu sendiri ada desain terdapat daripada sesuatu yang ia Tentukan sendiri

Maksud dari heidegegr bahwa kita tidak terbentuk begitu saj tetapi kita belum sbeenuhnya langsung ada tetapi melalui proses artinya kita Ketika ada didunia ini tidak mungkin langsung ada tanpa adnaya proses kita drai dilahirkan-menjalani kehidupan-bahkan smapai kita mati. Selama kita masi dikatakan makhluk hidup maka disitulah kita selalu berproses. 

 

• Bermukim di Dunia dan Bergerak dalam Keseharian (manusia bukanlah benda)

Satu data yang krusial yangs erring kit abaikan bahwa kita ini adalah Manusia atau Dasein, berada didalam dunia, adakah yang istimewa dari kalimat itu yah berada didunia.