Tulisan ini dimaksudkan agar teman-teman yang lainnya bisa dapat memperoleh ilmu dari Buku Heidegger Dan Mistik Keseharian
Judul Buku               : Heidegger Dan Mistik Keseharian
Penulis                   : Hardiman, F. Budi
Penerbit                  : Kepustakaam Populer Gramedia
Tahun Terbit             : 2003
Nama Mahasiswa         : Salmawati Rumadan
Program Studi / Tahun   : Doktor (Pascsarjana S3) Teologi Agama dan Kebangsaan / 2022
Mata Kuliah              : Filsafat Ilmu
Kampus                   : Universitas Kristen Indonesia Maluku
                                                                        Â
Kemanakah Allah tanya netze kita sudah membunuhnya kalian dan aku kita semua membunuhnya kondisi kemudian telah meneruskan kehidupan religius Akankah orang tidak lagi terbuka pada dasar-dasar kenyataan dan kehidupan sehari-hari dan terus menjadi kerumunan telah hilangnya yang mistis dewasa ini tidak Begitulah jawaban Martin hidegan manusia memang memikul nasehat tertentu di satu sisi manusia selalu mengalami kejatuhannya pun larut dalam keseharian dan karena itu terasing dari adanya namun di sisi lain Manusia adalah makhluk penanda-nandanya Pada momen ini menurut heideger kecemasan anus yang menyebut keluar dari keseharian itu beringi mistik di gurun dihilisme pada zaman yang tidak lagi religius ini berkat kecemasan dasar-dasar keselarasan kita menjadi transparan selubung yang memalsukan sang aku di koyo kecemasan melancangi manusia sebagai ada yang terlempar dan menuju kematian sekaligus memberi tawaran untuk bermukmin dalam rumah eksistensi.
Bisa ke Serang adalah inti pemikiran heideger dalam Saint unzoid ada dan waktu tahun 1927 yang akan saya bahas dalam buku ini bukan mistik dalam arti perleburan makhluk dengan penciptanya perkawinan sakral antara pendo'a dan yang dia Ilahi ataupun penyatuan mikro dan mikromosi yang dimaksud di sini melainkan mistik keseharian membuka diri terhadap penyingkapan dasar-dasar kenyataan dan kehidupan sehari-hari.
Hai denger tidak begitu saja melanjutkan isme-isme dunia pemikiran entah itu rasionalisme empirisme idealisme materialisme dan seterusnya semua itu menjadi rapuh di hadapannya sehingga filsafat sebelum dan setelah digeger ditandai oleh satu patahan badan yang dihembuskan pemikiran heidigger sebagaimana pandai karya plato yang menerpa kita selama berabad-abad tulis Hanan Aren bukan berasal dari abad ini badai itu datang dari zaman yang sangat purba apa yang ditinggalkan adalah sesuatu yang paripurna dan seperti segala yang Paripurna dapat dikembalikan kepada zaman purba.
Melampaui deskriptif memperlihatkan Bagaimana subjek atau kesadaran itu hanyalah Salah satu cara realitas yang menyingkapkan dirinya kesadaran bukan segalanya bahkan kesadaran merupakan suatu kelupaan akan realitas karena itu berbeda dari semua filsuf yang mendahului heideger tidak ingin terjebak dalam salah satu aspek realitas melainkan mengangkat totalitas realitas sebagai saham refleksinya realitas sebagai suatu keseluruhan dalam filsafat disebut ada atau sains filsafat sebagai hideger adalah pemikiran tentang ada dan pemikiran ada diyakinkan dapat meluruskan segala kesalahpahaman yang terjadi akibat pemikiran-pemikiran yang  terbatas pada aspek-aspek realitas belaka tidak redupsionis melainkan total dan radikal menyelami Ada Dan Tiada itulah karakter pemikiran heideger.
Buku ini terdiri dari 6 bab 1 merupakan pengantar biografi sosok Martin hidenger bab 2 menjelaskan metode fenomenologi yang dipakai oleh hidekker dalam Saints bab 3 mengulas struktur isi proyeksi bab 4 membahas dunia and Design yang merupakan titik tolak analisis dalam buku ini
Bab 1
- Â Sang Pelihat Dari Messkirch
Haideger lahir di kota mestris pada 26 September tahun 1889 dari pasaran friend Rich dan Johanna heideger ayahnya bekerja sebagai coaster gereja ST Martin di kota itu nama Martin diambil dari nama Santo pelindung gereja ini hedeger diasuh dalam suasana kesalehan Katolik dalam film di atas terlihat betapa kentalnya budaya petani penduduk kota kecil itu di samping tradisi Katolik yang ketat mengherankan Martin juga ingin menjadi imam dan masuk seminari.
Setelah meninggalkan pendidikan Imamat heideger mempelajari fenomenologi yang ketika itu menjadi Mode di universitas-universitas Jerman fenomenologi dipelopori oleh Edmund Husein 1859 1938 dan menjadi satu disiplin baru dalam filsafat Pada masa itu pernah bercerita bagaimana saat pertama kali meminjam Karya Utama husert logis C unterugen peneliti Peneliti logis 1900 buku itu yang sulit sehingga nyaris tak pernah dipinjam para mahasiswa dibacanya sampai halaman terakhir dan ia ingat hingga detail-detailnya sangat memuja buku besar itu yang selalu menjadi acuan dalam karir intelektualnya bukan hanya bukunya heideger juga suka mendengar huser dan mengikuti kuliah kuliahnya ia tertarik Bagaimana Profesor ini yang ketika itu sedang naik daun mengajar filsafat lewat latihan-latihan fenomenologi untuk bisa mengalami pendekatan fenomenologi orang harus cermat melihat karena itu yang dilatih oleh huserat adalah bagaimana melihat fenomenologi.