Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cerita Kesurupan Massal Mahasiswa Baru Universitas Negeri di Kota Malang

7 September 2019   22:04 Diperbarui: 7 September 2019   22:08 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiba-tiba saja mahasiswi itu terbangun duduk tegap dan berteriak sangat keras dengan suara melengking tajam.

"Putri.....!"

Kemudian tubuhnya langsung ambruk. Untunglah ada beberapa panitia yang berada di belakangnya sehingga kepalanya tidak sampai terbentur lantai. Kulihat matanya membeliak dan dari mulutnya keluar desis aneh. Ruang perawatan yang tadinya cukup riuh mendadak hening.

Dengan perlahan, ustad muda itu mengusap wajah si mahasiswi. Muka yang tadinya tegang mulai mencair, meski tubuhnya masih sedikit menggeliat.

"Putri, mengapa kamu masuk ke tubuh ini?" tanya ustad muda tersebut.

"Rumahku dirusak!" kata makhluk halus yang mengaku bernama Putri tersebut.

"Rumahmu di mana?"

"Disitu!" jawab Putri menggeram marah sambil "menggerakkan" tangan mahasiswi yang dirasukinya, menunjuk ke luar ruangan.

"Anak ini tidak tahu kalau ada rumahmu di situ, Putri. Maukah kamu keluar? Biar saya yang memintakan maaf  untuk anak ini padamu," kata ustad muda itu dengan tenangnya.

Tidak ada jawaban yang keluar dari mulut mahasiswi tersebut. Hanya kepalanya yang menggeleng kuat.

"Kamu tidak mau keluar?" tanya ustad muda itu, kali ini dengan nada agak keras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun