Jelas saat itu menggunakan 'cut out', sehingga sulit terbaca sispa si principle. Secara umum indikasi link dukungan perekonomian, yang disebut CIA sebagai 'pay day loan' dimungkinkan dia pemain di belakang layar.
Setelah satu periode dan bargaining power sudah dimiliki, maka pada periode kedua, Jokowi naik peringkat menjadi principle agent. Dia harus memilih dan membina serta meyiapkan handler agent.
Terpilihlah Prabowo yang dinilai berani, ex pasukan khusus, nekat dan agak hipster. Pada saat awal periode kedua, tidak ada yang mengira Prabowo lawan politiknya saat Pilpres 2019 justru dipilihnya pada posisi kunci sebagai Menhan.
Terbukti kini terbukti demi kepentingan masa depannya. Prabowo dibina (sebagai pembantunya di kabinet), disiapkan diberi porsi penting nenjadi capres terkuat.Â
Karena ragu dan dinilai bisa lepas kendali atau menjadi kuda Troya, maka pak Mahfud sebagai tokoh yang lurus, luwes, ahli hukum dan berani dijadikan Menkopolhukam, dengan tugas mengawasi Prabowo.
Tokoh kunci lain yang sangat di percaya adalah pak Luhut sebagai Menko Marves dan kini tegas menyatakan mendukung Prabowo-Gibran. Tito ex Kapolri dipercaya sebagai Mendagri dan kini Tito yang ahli counter terrorism diangkat sebagai Plt Menkopolhukam.
Sri Mulyani yang dekat dengan Bank Dunia dijadikan Menkeu, karena dia faham sikon perekonomian dan bisa menjadi fixer.Â
Sementara posisi kunci politik (Trias Politika) selain Tito, Retno Marsudi dipercaya sebagai Menlu mendampingi Prabowo atas restu Mega. Juga pejabat Panglima TNI, Kapolri serta Kasad saat ini dipilih mereka yang dekat dan sangat dipercaya.
Power (hak prerogatif) pernah ditunjukkannya dengan mengganti/memberhentikan tanpa signal awal dua Menko, Rizal Ramli dan Laksamana Pur Tedjo sebagai test the water. Bongkar pasang di kabinet dilakukannya dengan tanpa beban. Itu kira-kira pembacaan strata pengamanan.
Teori SunTzu dan Penerapan
Sun Tzu menyebutkan kualitas sebuah keputusan seperti elang yang menyerang dengan cepat. Menukik menyerang dan menghancurkan korbannya. Yang terpenting dalam sebuah perang adalah menyerang strategi musuh.