Mohon tunggu...
Ponco Wulan
Ponco Wulan Mohon Tunggu... Guru - Pontjowulan Samarinda

Pontjowulan Kota Samarinda Kalimantan Timur

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta yang Terlarang

4 September 2024   13:50 Diperbarui: 4 September 2024   13:54 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rina tersenyum mendengar kabar baik itu. "Terima kasih, Dok. Kami sangat menghargai bantuan Anda."

dr. Andi menatap Rina dengan penuh perhatian. "Saya melihat betapa besar cinta dan dukungan yang Anda berikan kepada Adi. Itu sangat penting bagi kesembuhannya. Jangan pernah meremehkan kekuatan cinta dan dukungan keluarga."

Kehadiran dr. Andi membawa rasa tenang bagi keluarga Raharjo. Ia sering berbincang dengan Rina dan Dira, memberikan nasihat dan pandangan yang bijaksana. dr. Andi juga mendengar cerita tentang cinta terlarang antara Rina dan Adi, ia memberikan pandangan yang objektif.

"Kadang-kadang hidup memberikan kita tantangan yang sulit," kata dr. Andi suatu hari ketika mereka berbicara di taman rumah sakit. "Tapi, penting untuk tetap jujur pada perasaan kita dan mencari solusi yang terbaik tanpa melupakan nilai-nilai yang kita junjung."

dr. Andi juga menyarankan untuk mengadakan pertemuan keluarga dengan seorang konselor keluarga yang bisa membantu mereka menghadapi situasi ini dengan lebih bijak. "Ada kalanya kita memerlukan pandangan dari luar untuk melihat masalah dengan lebih jelas dan menemukan jalan keluar yang tepat."

Saran itu diterima dengan baik oleh Pak Raharjo dan Bu Sulastri. Mereka setuju untuk mengadakan pertemuan keluarga dengan seorang konselor yang direkomendasikan oleh dr. Andi. Pertemuan itu diadakan di rumah sakit, dihadiri oleh seluruh anggota keluarga besar Raharjo, termasuk Adi yang masih dalam proses penyembuhan.

Pertemuan itu dipimpin oleh Bu Rina, seorang konselor keluarga berpengalaman yang dikenal karena pendekatannya yang hangat dan penuh pengertian. Ia mendengarkan dengan seksama setiap cerita dan kekhawatiran yang disampaikan oleh keluarga Raharjo.

"Setiap keluarga memiliki tantangan dan masalahnya sendiri," kata Bu Rina dengan lembut. "Yang penting adalah bagaimana kita menghadapi dan mencari solusi bersama. Cinta adalah sesuatu yang indah, tetapi kita juga harus bijaksana dalam menjalani dan menghormati nilai-nilai yang ada."

Dalam pertemuan itu, banyak air mata yang tumpah, tetapi juga banyak pengertian yang terbangun. Perlahan-lahan, keluarga besar Raharjo mulai melihat bahwa meskipun cinta Rina dan Adi adalah sesuatu yang sulit diterima, mereka tidak bisa begitu saja mengabaikan perasaan tersebut. Mereka harus mencari cara untuk menghormati cinta itu tanpa merusak keharmonisan keluarga.

Dokter Andi yang sejak awal mendukung dan memberikan nasihat, juga ikut berbicara. "Kita harus ingat bahwa setiap keputusan yang kita buat harus didasarkan pada cinta dan pengertian. Adi dan Rina berhak untuk bahagia dan kita harus mendukung mereka dalam perjalanan ini."

Malam itu keluarga besar Raharjo membuat keputusan besar. Mereka akan memberi kesempatan kepada Rina dan Adi untuk membuktikan bahwa cinta mereka bisa berjalan seiring dengan nilai-nilai keluarga. Mereka akan mencoba untuk menerima dan mendukung dengan syarat bahwa Rina dan Adi akan menjalani proses konseling secara teratur untuk memastikan bahwa keputusan mereka didasarkan pada pemikiran yang matang dan bijaksana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun