Mohon tunggu...
Ponco Wulan
Ponco Wulan Mohon Tunggu... Guru - Pontjowulan Samarinda

Pontjowulan Kota Samarinda Kalimantan Timur

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta yang Terlarang

4 September 2024   13:50 Diperbarui: 4 September 2024   13:54 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehadiran dr. Andi dan Bu Rina sebagai pendukung dan penasehat menjadi titik balik bagi keluarga Raharjo. Mereka kini melihat bahwa cinta meskipun terlarang, bisa menemukan jalan jika dijalani dengan penuh pengertian dan tanggung jawab.

Perjalanan Rina dan Adi masih panjang tetapi mereka kini memiliki dukungan penuh dari keluarga dan teman-teman baru yang siap membantu mereka menghadapi setiap tantangan. Cinta mereka meskipun diuji dengan berbagai rintangan, kini memiliki harapan untuk menemukan kebahagiaan sejati di tengah keluarga besar yang mulai belajar untuk memahami dan menerima.

**********

Beberapa bulan berlalu sejak pertemuan keluarga besar yang penuh emosi itu. Kehidupan di desa dan di kota mulai kembali normal, meskipun bayang-bayang konflik yang lalu masih terasa. Rina dan Adi dengan dukungan penuh dari keluarga, menjalani proses konseling yang telah disarankan oleh dr. Andi dan Bu Rina.

Setiap minggu mereka mengikuti sesi konseling bersama Bu Rina. Dalam setiap sesi, mereka belajar untuk memahami perasaan mereka dengan lebih baik, mengatasi ketakutan dan keraguan serta membangun komunikasi yang lebih terbuka dan jujur. Proses ini tidak mudah, tetapi dengan kesabaran dan ketekunan, mereka mulai menemukan titik terang dalam hubungan mereka.

            Dokter Andi yang kini menjadi teman dekat keluarga Raharjo, terus memberikan dukungan dan nasihat. Kehadirannya tidak hanya sebagai dokter, tetapi juga sebagai sahabat yang peduli. Ia sering mengunjungi rumah keluarga Raharjo di desa dan membantu mereka dalam berbagai hal dan menjadi jembatan antara Rina dan Adi saat mereka merasa putus asa.

Suatu hari di akhir musim hujan keluarga besar Raharjo mengadakan pertemuan di rumah mereka di desa. Pertemuan itu dihadiri oleh semua anggota keluarga, termasuk Adi yang kini sudah pulih sepenuhnya. Dokter Andi dan Bu Rina juga diundang sebagai tamu kehormatan.

Pak Raharjo membuka pertemuan dengan suara yang tegas namun penuh kehangatan. "Kita telah melalui banyak hal bersama. Meskipun sulit kita telah belajar untuk menerima dan memahami satu sama lain. Hari ini kita berkumpul untuk membuat keputusan penting bagi masa depan kita semua."

Bu Sulastri dengan senyuman lembut menambahkan, "Kita tidak bisa mengubah masa lalu, tetapi kita bisa membangun masa depan yang lebih baik dengan cinta dan pengertian."

Adi dan Rina berdiri di tengah-tengah keluarga. Adi dengan suara yang mantap berbicara, "Kami berterima kasih atas semua dukungan dan pengertian yang telah diberikan. Kami tahu bahwa perjalanan ini tidak mudah tetapi dengan cinta dan dukungan dari kalian, kami yakin bisa menghadapi masa depan dengan lebih baik."

Rina melanjutkan, "Kami berjanji untuk selalu menghormati nilai-nilai keluarga dan menjalani hubungan ini dengan penuh tanggung jawab. Kami tidak ingin merusak keharmonisan keluarga tetapi kami juga ingin memperjuangkan cinta kami."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun