Mohon tunggu...
Ponco Wulan
Ponco Wulan Mohon Tunggu... Guru - Pontjowulan Samarinda

Pontjowulan Kota Samarinda Kalimantan Timur

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta dalam Diam yang Menyakitkan

21 Agustus 2024   16:18 Diperbarui: 21 Agustus 2024   16:20 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

CINTA DALAM DIAM YANG MENYAKITKAN

Kota metropolitan itu terus berdenyut dengan kehidupan saat langit malam yang gemerlap dengan bintang-bintang. Di antara keramaian dan hiruk-pikuknya, hiduplah seorang pria bernama Raka. Raka adalah sosok yang pendiam namun memiliki hati yang penuh dengan cinta dan pengharapan. 

Sejak pertama kali melihat Maya, rekan kerjanya di sebuah perusahaan teknologi, hatinya terus berdebar. Senyumnya yang menawan, tawa yang ceria, dan kebaikan hatinya membuat Raka jatuh hati. Namun cinta Raka adalah cinta dalam diam, sebuah perasaan yang ia simpan rapat-rapat di dalam lubuk hatinya.

Setiap hari Raka menyaksikan Maya dari kejauhan, memperhatikan setiap gerak-geriknya, namun tak pernah berani mengungkapkan perasaannya. Ada rasa takut yang selalu menghantui pikirannya, takut bahwa cintanya tak akan pernah berbalas dan takut bahwa pengakuannya hanya akan merusak hubungan profesional mereka. Meski begitu perasaan itu semakin kuat seiring berjalannya waktu dan menjelma menjadi luka yang perih namun manis di hati Raka.

Waktu terus berlalu tetapi hati Raka tetap pada Maya. Diam-diam ia selalu ada di sampingnya, membantu tanpa diminta, dan mendukung tanpa disadari. Namun, apakah cinta yang disimpan dalam diam ini akan menemukan akhirnya? Ataukah Raka harus terus menahan rasa sakit yang menghimpit hatinya, tanpa pernah mendapatkan jawaban?

Maya memiliki seorang sahabat bernama Andi. Andi adalah pria yang ramah dan ceria, selalu mampu membuat orang-orang di sekitarnya merasa nyaman. Maya sering berbagi cerita dengannya, baik tentang kehidupan sehari-hari maupun impian dan harapannya di masa depan. Andi diam-diam menyimpan perasaan khusus kepada Maya tetapi ia juga memilih untuk tidak mengungkapkannya, takut akan merusak persahabatan mereka yang sudah terjalin begitu erat.

Suatu hari di tengah kesibukan pekerjaan, Maya mengajak Raka dan Andi untuk makan siang bersama. Mereka duduk di sebuah kafe yang nyaman dengan suasana yang hangat dan menyenangkan. Percakapan ringan mengalir, namun di dalam hati Raka dan Andi, ada perasaan yang berkecamuk. Keduanya saling bertukar pandang sejenak, seolah menyadari bahwa mereka memiliki perasaan yang sama kepada Maya.

Maya yang tak menyadari perasaan tersembunyi kedua sahabatnya, terus bercerita dengan riang. Raka dan Andi hanya bisa tersenyum, menyembunyikan perasaan mereka di balik tawa dan candaan. Namun di balik senyum itu, masing-masing dari mereka memendam rasa sakit yang hanya bisa dirasakan oleh hati yang mencintai dalam diam.

Kehidupan kantor Raka, Maya, dan Andi penuh dengan ritme yang teratur. Setiap pagi, Raka tiba di kantor lebih awal, menyeduh kopi sambil menyiapkan berkas-berkas untuk rapat. Maya biasanya datang tepat waktu dengan senyum yang selalu menyapa setiap rekan kerja. Andi dengan semangat cerianya, sering kali menjadi pusat perhatian di pagi hari, membagikan humor-humor segar yang membuat suasana kantor lebih hidup.

Raka bekerja sebagai analis data, menggali informasi dari angka-angka yang sering kali terlihat membosankan bagi orang lain. Namun bagi Raka, pekerjaan ini adalah tantangan yang menyenangkan terutama karena Maya sering kali datang ke mejanya untuk meminta bantuan. Setiap kali Maya mendekat, Raka merasakan jantungnya berdegup lebih kencang. Mereka berdiskusi tentang strategi bisnis dan analisis pasar, setiap percakapan dengan Maya adalah momen berharga bagi Raka.

Maya yang bekerja di bagian pemasaran, sering kali harus berkoordinasi dengan berbagai departemen. Kreativitasnya dalam merancang kampanye iklan dan kemampuannya berkomunikasi dengan klien membuatnya menjadi aset berharga bagi perusahaan. Andi yang bekerja di bagian pengembangan produk, sering kali berkolaborasi dengan Maya untuk memastikan produk baru sesuai dengan kebutuhan pasar. Mereka sering terlibat dalam diskusi panjang dan berbagi ide serta strategi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun