Dominan dan Tegas: Beberapa siswa memiliki gaya dominan yang kuat, suka mengambil inisiatif dan mengejar keberhasilan.
Pengaruh dan Ramah: Siswa dengan gaya pengaruh cenderung ramah, energetik, dan berorientasi pada hubungan sosial.
Keteguhan dan Sabar:Â Siswa dengan gaya keteguhan menonjol dengan kesabaran, konsistensi, dan kemampuan bekerja dengan stabil.
Kreatif dan Inovatif: Beberapa siswa memiliki gaya kreatif yang kuat, suka berpikir out-of-the-box, dan mencari solusi inovatif.
Perhatian Terhadap Detail: Siswa dengan gaya conscientiousness cenderung memperhatikan detail dan berusaha mencapai standar kualitas tinggi.
Sensitif terhadap Perasaan Orang Lain: Beberapa siswa mungkin lebih peka terhadap perasaan orang lain, menunjukkan empati dan perhatian.
Fleksibel dan Beradaptasi: Siswa dengan gaya fleksibel dapat dengan mudah beradaptasi dengan perubahan dan memiliki toleransi yang tinggi terhadap ambiguitas.
Bertanggung Jawab dan Kritis terhadap Diri Sendiri: Beberapa siswa menunjukkan tingkat tanggung jawab yang tinggi terhadap tugas dan kritis terhadap diri sendiri.
Dengan pemahaman ini, kita dapat menjawab pertanyaan, "Bagaimana pemahaman guru tentang variasi gaya kepribadian dapat membantu guru mengelola konflik antara siswa dengan gaya yang berbeda, dan bagaimana pendekatan ini mendukung tujuan inklusi dalam kelas?" dengan lebih rinci:
Mengidentifikasi Sumber Konflik: Memahami variasi gaya kepribadian membantu guru mengidentifikasi akar penyebab konflik antara siswa, baik itu terkait dengan gaya komunikasi, gaya belajar, atau preferensi interpersonal.
Menciptakan Kesadaran dan Penerimaan: Guru dapat membimbing siswa untuk memahami perbedaan dalam gaya kepribadian, menciptakan kesadaran dan penerimaan terhadap keragaman dalam kelas.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!