Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Transit

25 Februari 2017   23:52 Diperbarui: 26 Februari 2017   18:00 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Raka, kamu tahu tidak, seorang wanita tidak akan melupakan cinta pertamanya dengan mudah. Dan kamu… kamu cinta pertamaku. Walau saat itu kita masih ABG labil yang masih jauh dari kata dewasa.”

Perlahan aku menggenggam jemari Clarisa di atas meja.

“Kalau begitu tidak butuh waktu lama untuk belajar mencintaimu lagi, Clarisa.”

Clarisa menarik tangannya.

“Tapi sekarang keadaan telah berubah, Raka.”

“Apa yang berubah?”

“Aku… Kamu tidak mengerti.”

---

Pembicaraan malam itu jadi tergantung. Aku berpikir akan menuntaskan malam itu dengan menegaskan perasaanku padanya dan memastikan hubungan kami naik status dari sahabat jadi kekasih. Tapi Clarisa berkehendak lain. Pembicaraan kami jadi hambar sampai aku mengantar kembali ke rumahnya.

Tiga hari kemudian aku baru menemukan jawabannya. Pesan WA-nya masuk saat aku sedang memeriksa laporan-laporan penjualan.

Raka, terima kasih atas kebersamaan kita selama ini. Walau singkat, tapi aku merasa hidup ini kembali berwarna setelah perjumpaan pertama kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun