Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

...dan Rosa pun Kebingungan

27 September 2016   18:15 Diperbarui: 27 September 2016   18:22 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari masih pagi benar. Rosa yang sedang meracik sandwich terkejut karena handphone-nya berbunyi sepagi ini. Keterkejutannya bertambah melihat nama si pemanggil.

“Selamat pagi, Pak.”

“Pagi, bu Rosa. Maaf menelepon sepagi ini…”

“Oh, tidak masalah. Bagaimana, ada yang bisa dibantu, Pak?”

“Ehm, bagaimana ya ngomongnya? Begini, Bu. Saya kan semalam nginap di rumah Pakde di Kebonsari. Dari sini langsung ke kantor. Nah, arah kantor kan searah dengan rumah ibu. Kalau mau saya jemput sekalian…”

“Oh, begitu,” Rosa mengangguk paham.

“Bagaimana?”

“Ya, boleh deh, Pak, kalau nggak merepotkan.”

“Tidak, kok. Malah senang ada teman seperjalanan. Baik kalau begitu, sejam-an lagi saya jemput ya.”

“OK pak.”

Percakapan terputus. Hati Rosa berdesir. Wajahnya pun menghangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun