“Ng.. Bagaimana kalau janjiannya kamu cancel dulu terus malam ini kamu gak usah balik ke apartemen dulu? Nginap disini aja…”
Maya menghembuskan udara yang memenuhi paru-parunya.
“Aku nggak enak sama tetangga-tetangga kamu…,”
“Ooh. Gak apa-apa. Lingkungan disini cukup moderat, kok. Mereka bisa mengerti, yang penting jangan sampai bikin onar dan mengganggu ketenangan kompleks. Lagian kamu kan cuman nginap doang.”
Maya terlihat lebih tenang.
“Kalau perlu, kamu tidur dalam rumah biar aku tidur di pos depan sana…,”
Senyuman kembali tersungging di bibirnya.
“Justru aku pengen nginap karena takut sendirian, dodol!… Eh, malah mau ditinggalin sendiri..”
Aku tertawa.
*******
Sejam kemudian, hujan mulai mereda. Namun tariannya masih bisa terdengar jelas.