Mohon tunggu...
PHANJI MAULANA ZAELULMUTAQIN
PHANJI MAULANA ZAELULMUTAQIN Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Mahasiswa Magister Akutansi - NIM 55523110039 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pajak Internasional - Dosen : Prof. Dr, Apollo, M.si,Ak

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pajak International - Rerangka Pemikiran Rosce Pound (1870 - 1964) , dan Tibor Machan (1939-2016) Pada Tax Haven Country

17 Desember 2024   20:55 Diperbarui: 17 Desember 2024   20:55 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandangan Machan Tentang Kebebasan Individu Kebebasan Sebagai Nilai Moral Utama

Machan, dalam bukunya "The Virtue of Liberty," menekankan bahwa kebebasan individu adalah nilai moral utama dalam kehidupan manusia. Ia percaya bahwa setiap orang memiliki hak untuk membuat pilihan dan mengurus kekayaannya sendiri tanpa campur tangan negara yang berlebihan.

Intervensi Negara Minimal

Machan menolak intervensi negara yang berlebihan dalam urusan perpajakan dan ekonomi. Ia berargumen bahwa sistem perpajakan yang terlalu ketat dapat menghambat kebebasan individu dan inovasi ekonomi. Oleh karena itu, tax haven, yang menawarkan fleksibilitas dalam pengelolaan kekayaan, dipandang sebagai bentuk penghormatan terhadap hak milik pribadi dan kebebasan ekonomi.

Implikasi Pandangan Machan Terhadap Tax Haven

Prinsip Pasar Bebas

Bagi Machan, tax haven mencerminkan prinsip pasar bebas, di mana individu memiliki hak untuk menentukan penggunaan kekayaannya tanpa campur tangan negara yang berlebihan. Ini berarti bahwa individu dan perusahaan dapat menggunakan fasilitas pajak yang tersedia di negara-negara tersebut untuk mengoptimalkan penghasilan mereka tanpa khawatir akan intervensi negara yang ekstrem.

Hak Milik Pribadi dan Otonomi Individu

Machan memandang tax haven sebagai upaya untuk menghormati hak milik pribadi dan otonomi individu. Dengan kata lain, individu dan perusahaan memiliki hak untuk mengelola kekayaan mereka sesuai dengan preferensi mereka sendiri, tanpa harus patuh pada aturan perpajakan yang ketat di negara asal.

Pandangan Machan tentang kebebasan individu mempengaruhi pandangannya tentang tax haven dengan menekankan pentingnya menghormati hak milik pribadi dan kebebasan ekonomi. Ia melihat tax haven sebagai sebuah institusi yang mendukung prinsip pasar bebas dan mengizinkan individu dan perusahaan untuk mengelola kekayaan mereka dengan cara yang paling efektif bagi mereka sendiri.

Contoh nyata dari tax haven yang mendukung pandangan Tibor Machan tentang kebebasan individu dapat dilihat pada beberapa negara yang dikenal sebagai tujuan pajak rendah. Berikut adalah beberapa contoh dan penjelasannya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun