Mohon tunggu...
Petra Eko Junarto 41519310060
Petra Eko Junarto 41519310060 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student

Student of Informatics Engineering in Mercubuana warung buncit. supporting lecturer Prof. Dr, Apollo, M. Si.Ak, Entrepreneurship Courses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbandingan MSDM Model 5P, Harvard, Michigan, dan Ulrich

4 Juni 2024   01:17 Diperbarui: 4 Juni 2024   02:08 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Modul Kuliah Kwh 10 UMB_Prof  Dr Apollo, 2024

Purpose: 

Merujuk pada tujuan dan visi organisasi. Karyawan cenderung lebih termotivasi dan terlibat ketika mereka memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan organisasi dan merasa bahwa kontribusi mereka memiliki makna yang relevan terhadap mencapai tujuan tersebut. Dengan memiliki visi, misi, dan nilai-nilai yang jelas, perusahaan memiliki arah yang jelas untuk strategi bisnisnya, serta fondasi yang kuat.

  • Processes: 

Ini mencakup prosedur, sistem, dan mekanisme yang digunakan oleh organisasi untuk mengelola kinerja dan tugas-tugas sehari-hari. Proses yang efektif dapat meningkatkan produktivitas dan keterlibatan karyawan. Misalkan suatu perusahaan manufaktur mungkin memiliki proses produksi yang terstruktur dengan baik, yang melibatkan kontrol kualitas yang ketat dan penggunaan teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi.

  • Perfomance:

Kinerja organisasi dapat diukur melalui berbagai metrik, seperti penjualan, profitabilitas, dan kepuasan pelanggan. Melalui pemantauan kinerja yang cermat, organisasi dapat mengidentifikasi keberhasilan mereka serta area-area yang perlu diperbaiki. peningkatan penjualan secara signifikan mungkin menunjukkan bahwa strategi pemasaran baru telah berhasil. Namun, tidak hanya kinerja keuangan yang penting; kualitas produk dan layanan, tingkat retensi karyawan, dan dampak sosial juga harus dipertimbangkan.

  • Principles:

Prinsip-prinsip sering kali bertujuan untuk memberikan kerangka kerja yang kokoh untuk mengarahkan tindakan dan keputusan, serta membantu mempromosikan konsistensi, integritas, dan keadilan. Hal ini juga merupakan landasan untuk bertindak atau membuat keputusan, melalui prinsip-prinsip memberikan arah dan panduan moral atau etis untuk perilaku atau keputusan seseorang atau sebuah organisasi.

Model 5P memberikan pandangan holistik tentang faktor-faktor yang memengaruhi perilaku karyawan dan dapat membantu manajer HRM dalam merancang strategi dan kebijakan yang efektif untuk memotivasi dan mempertahankan karyawan yang berkinerja tinggi.

Harvard Model of HRM (1984) oleh Michael Beer

Pengertian

Harvard Model of Human Resource Management (HRM) adalah sebuah kerangka kerja konseptual yang dikembangkan oleh Michael Beer dan rekannya pada tahun 1984. Model ini merupakan salah satu pendekatan terkemuka dalam studi manajemen sumber daya manusia dan telah menjadi landasan bagi banyak organisasi dalam merancang dan mengelola praktik HRM mereka.

Modul Kuliah Kwh 10 UMB_Prof  Dr Apollo, 2024
Modul Kuliah Kwh 10 UMB_Prof  Dr Apollo, 2024

-> Pendekatan: 

Menekankan keseimbangan antara kepentingan pemangku kepentingan dan faktor situasional.

-> Fokus: 

Seimbang, mengelola kepentingan dan kondisi situasional untuk mencapai hasil jangka panjang yang positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun