Mohon tunggu...
Permana Santana
Permana Santana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

We born alone, live alone and die alone..

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hujan Setelah Pelangi: Elegi Wulandari

25 Desember 2015   17:00 Diperbarui: 25 Desember 2015   17:03 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Tanya apa, kak?”

“Kamu tahu cewek yang itu nggak?”

Tantan berusaha mendeskripsikan ciri-ciri fisik dan perawakan wanita tersebut.

“Oh, cewek itu? Tau kak! Dia namanya Anggie..Pelangi Wulandari tepatnya!”

“Pelangi wulandari?” Tantan terdiam mendengarnya.

“Woiii, kok bengong?” teriak Zara.

“Ah tidak apa-apa. Pelangi wulandari? Ko namanya unik ya? Hehehe”

“Iya kak, unik ya..hehehe. By the way, kenapa kak? Kamu naksir ya?”

“Hah??? Eh kagak?!! Eh iya zar, hahaha...”

“Nah, ketauan ya..Cie cie..!!! Eh tapi...,” Zara terdiam sejenak.

“Kenapa zar? Kok diem? Ngomong aja,” Tantan berusaha meminta penjelasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun