Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pengangguran

25 Januari 2023   17:00 Diperbarui: 25 Januari 2023   17:03 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kau mau apa ? Mau kaya ?" tanya Dukun itu.

"Aku mau menjadi pengangguran yang bahagia. Tidak semua orang bisa mendapatkan waktu luang !"

"Permintaanmu bisa terkabul. Asal kau bisa memenuhi syaratnya !"

"Apa ? Katakan !"

"Kau harus bisa mendengarkan cerita. Setiap cerita yang kau dengarkan. Perlihatkan empatimu. Itu perlu latihan !"

Dukun itu menyarankan. Gunawan tidak mampu melupakan malam itu. Ia ke Dukun untuk mencari pencerahan, ternyata hanya mendapatkan saran untuk mendengarkan. Tak terasa, ia terbangun. Dukun yang didatanginya itu berubah menjadi seekor burung yang sakit. Gunawan memelihara burung itu.
"Aku bukan dukun ! Aku adalah hati kecilmu sendiri !"

"Kenapa kau menyarankan aku untuk mendengarkan ?"

"Kau membutuhkan. Bukankah kita tidak akan pernah tahan dengan kebencian. Hati akan lelah ketika dipakai untuk membenci. Itu berlangsung juga ketika menganggur !"

Gunawan mencoba memincingkan matanya. Cahaya di kamar pagi itu terasa silau. Waktu sudah jam delapan pagi. Ia tidak pernah terlambat untuk mengangggur.

Bahkan, meski menganggur, Gunawan tetap konsisten. Tepat pukul delapan ia mulai menganggur. Kadang merencanakan, kemana dia akan pergi. Teman yang mana akan didatangi.

"Apakah yang bisa diharapkan dari seorang pengangguran ?" tanya ketua RT tempat Gunawan tinggal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun