Kedatangan Akhir Zaman.
Keduanya diprediksi akan muncul menjelang hari kiamat atau kedatangan akhir zaman. Kehadiran mereka dihubungkan dengan peristiwa signifikan yang menandakan akhir dunia.
Pengaruh Besar.
Baik Dajjal maupun AntiChrist dianggap memiliki pengaruh besar dan kemampuan untuk menyesatkan banyak orang. Mereka dianggap sebagai penyesat yang kuat.
Perbedaan.
Konteks Keberadaan.
Dajjal dalam Islam muncul dalam tradisi hadits dan dihubungkan dengan nubuat Nabi Muhammad. AntiChrist dalam Kekristenan muncul dalam kitab-kitab Perjanjian Baru, terutama di Kitab Wahyu.
Peran dalam Akhir Zaman.
Dajjal dalam Islam memiliki peran yang kompleks, termasuk menyatakan diri sebagai Tuhan. AntiChrist dalam Kekristenan juga memiliki peran yang menyesatkan, tetapi konsepnya lebih terkait dengan penolakan terhadap Kristus dan pembangunan kerajaan dunia yang sesat.
Ketidaksetaraan Nama.
Dajjal dalam Islam biasanya disebut sebagai Al-Masih ad-Dajjal, sedangkan AntiChrist dalam Kekristenan dikenal dengan beberapa istilah, termasuk "Beast" atau "Man of Sin" di Kitab Wahyu.