Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Dialog Apokaliptik Dajjal dan AntiChrist dalam Masyarakat Multikultural

2 Desember 2023   13:13 Diperbarui: 2 Desember 2023   13:22 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dajjal dan AntiChris dalam sebuah klip art. Foto: cdn.pixabay.com

Kedatangan Akhir Zaman.

Keduanya diprediksi akan muncul menjelang hari kiamat atau kedatangan akhir zaman. Kehadiran mereka dihubungkan dengan peristiwa signifikan yang menandakan akhir dunia.

Pengaruh Besar.

Baik Dajjal maupun AntiChrist dianggap memiliki pengaruh besar dan kemampuan untuk menyesatkan banyak orang. Mereka dianggap sebagai penyesat yang kuat.

Perbedaan.

Konteks Keberadaan.

Dajjal dalam Islam muncul dalam tradisi hadits dan dihubungkan dengan nubuat Nabi Muhammad. AntiChrist dalam Kekristenan muncul dalam kitab-kitab Perjanjian Baru, terutama di Kitab Wahyu.

Peran dalam Akhir Zaman.

Dajjal dalam Islam memiliki peran yang kompleks, termasuk menyatakan diri sebagai Tuhan. AntiChrist dalam Kekristenan juga memiliki peran yang menyesatkan, tetapi konsepnya lebih terkait dengan penolakan terhadap Kristus dan pembangunan kerajaan dunia yang sesat.

Ketidaksetaraan Nama.

Dajjal dalam Islam biasanya disebut sebagai Al-Masih ad-Dajjal, sedangkan AntiChrist dalam Kekristenan dikenal dengan beberapa istilah, termasuk "Beast" atau "Man of Sin" di Kitab Wahyu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun