"Rei, ada apa?" tanya Dimas.
"Kalian gak lihat?"
"Apa?"
"Ituuu, ada yang mengintip dari balik bambu."
"Siapa?" tanyaku penasaran.
"Kuntilanak..mukanya hancur sebelah,matanya keluar," jelas Reina.
Kami yang mendengar hal itu terkejut, penasaran bercampur takut. Kemudian Reina mencoba membangunkan Bayu yang masih tertidur pulas, namun tidak semudah itu. Bayu tidur layaknya orang yang sedang pingsan.
"Eh apa tuh?" tanya Dimas yang juga ikut kaget ketika mendengar sesuatu mendarat tepat di atas gubuk yang kami singgahi.
Gilang mencoba keluar untuk melihat. Tubuhnya terlihat membeku sejenak saat melihat sesuatu disana. Jari telunjuknya mengarah ke atas gubuk dengan mulut terbata-bata ingin mengucapkan sesuatu.
"Apa lang?" tanyaku.
"Hann...hann..hantuu..larii!!!!" teriak Gilang dan langsung pergi meninggalkan kami.