Mohon tunggu...
Reza Atjeh
Reza Atjeh Mohon Tunggu... profesional -

Bansa Atjeh

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hakikat Penyelamatan Century

28 Januari 2011   03:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:07 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang suci ke-6 : "Alasan penyelamatan sampak krisis pangan itu dibuat-buat!! aslinya si petani ikut menikmati aliran dana kas desa !!"

Argumentasi penyanggah : "meneriaki orang lain sebagai maling itu perkara mudah, tapi meneriaki orang lain sebagai maling tanpa disertai bukti itu adalah kejahatan ! apalagi maling teriak maling !!"

Orang suci ke-7 : "petani "menko ekonomi" itu mengucurkan dana kas desa dengan tujuan agar sang kepala desa "kecipratan", buktinya dia diangkat sebagai"menko ekonomi" desa !!"

Argumentasi penyanggah : "jika dihubung2kan apa aja bisa menjadi mungkin dan tampak logis, apalagi jika ditambah dengan "melupakan" track record dan integritas si petani selama ini"

# Kesimpulannya. orang suci ke-5 s/d ke-7 (karena kepentingannya masing-masing) bisa dengan seenaknya mempersalahkan si petani"menko ekonomi" karena ...

- mereka hanya mengemukakan "daftar kesalahan" si petani tanpa menyebutkan yang benar / seharusnya itu seperti apa,

- mereka bisa dengan mudah menyangkal bahwa JIKA TIDAK DISELAMATKAN PUN=> keluarga si biang kerok tidak akan mati => Jika keluarga si biang kerok dibiarkan mati sekalipun tidak akan menimbulkan "gejolak sosial" di warga desa lainnya, karena ...

- kebijakan yang DIAMBIL / DILAKSANAKAN adalah ; keluarga si biang kerok disuplai dana kas desa => mereka dapat bertahan hidup => gejolak sosial di antara warga tidak terjadi. Sementara jika ...

- keluarga si biang kerok TIDAK BERUSAHA DISELAMATKAN => mereka akan mati atau tidak => kematian mereka akan menimbulkan gejolak sosial di antara warga atau tidak, hanya akan diketahui jika kebijakan itu benar2 dilaksanakan (TIDAK DISELAMATKAN !). "wanna try ??", tanya si petani "menko ekonomi"

- "kenapa tidak ?? toh kalopun mereka mati dan kematian mereka menimbulkan gejolak sosial separah apapun, orang suci ke-5 s/d ke-7 tetap TIDAK AKAN dituntut pertanggungjawaban atas hal itu, itu kan MURNI TANGGUNGJAWAB si petani" menko ekonomi" !! kewajiban kita kan Cuma mengomentari dan (kalo bisa) mempersalahkan setiap kebijakan si petani "menko ekonomi" :P !!", jawab orang suci ke-5 s/d ke-7 dengan entengnya.

***   ***  ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun