Mohon tunggu...
Pandan Arum
Pandan Arum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa semester akhir Universitas Sebelas Maret

Saya adalah seorang mahasiswa yang suka makan seblak di warung pinggir jalan, walapun dianggap celelekan tapi saya juga bisa serius. Ketertarikan saya di bidang sastra membuat saya ingin mempelajarinya lebih lanjut. Berikut adalah beberapa tulisan saya mengenai sastra. Ilmu yang saya pelajari akan saya bagikan dalam bentuk tulisan di sini. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kajian Semiotika Riffaterre dalam Puisi Cintaku Jauh di Pulau Karya Chairil Anwar

3 Juli 2023   08:45 Diperbarui: 3 Juli 2023   08:48 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.

angin membantu, laut terang, tapi terasa

aku tidak ‘kan sampai padanya.

Kombinasi kata antara memancar, pacar, terasa, padanya selain memberikan efek musikalitas juga dapat menimbulkan rima pasang yaitu a-a-b-b. Bait ketiga dan keempat pun juga berima pasang. Pada puisi ini juga terdapat kata kias. Misalkan pada bait keempat baris kesatu.

Amboi! Jalan sudah bertahun kutempuh!

Kata jalan memiliki arti sesungguhnya yaitu melangkahkan kaki. Sedangkan dalam puisi ini berupa kiasan yang menunjukkan waktu. Pada bait keempat baris keempat kata cintaku?! Kata cintaku?! Diakhiri dengan tanda tanya dan tanda seru yang dapat menimbulkan dua pemaknaan perasaan antara penyesalan atau kekesalan. Gaya kata yang dipilih dalam puisi  Cintaku Jauh di Pulau juga dapat menimbulkan citraan.

Citraan penglihatan

Bait kedua baris pertama

Perahu melancar, bulan memancar

Citraan pendengaran

Bait ketiga baris ketiga dan keempat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun